Happy Reading!
<•>
"Udah kamu jangan terlalu terfikiran tentang Malvin, kamu berdoa aja semoga dia baik- baik aja." ucap Ali yang mengelus surai rambut Prilly yang tergerai.
Kini Prilly dan Ali sedang berada disebuah taman yang tak jauh dari komplek rumah Prilly.
"Tapi aku merasa bersalah Li." ucap Prilly yang membuat Ali tersenyum.
"Rasa bersalah pasti ada, tapi jangan terlalu terpacu seolah- olah kamu salah." ucap Ali yang menatap Prilly dengan dalam.
"Iya Li, aku juga mau gitu. Tapi hati aku selalu merasa bersalah. Kalau Malvin kenapa- napa gimana?." ucap Prilly dengan sendu Ali menatap dan tersenyum.
"Udah sekarang kita kerumah sakit aja ya." ucap Ali yang membuat Prilly mengangguk.
<•>
Kini keadaan Malvin memburuk, dokter bilang meski luka ditubuhnya tak terlalu mengaruh, dan yang paling mengaruh adalah luka dikepalanya.
Benturan didalam kepalanya membuat dirinya harus bertarung nyawa disana, yang paling dibutuhkan adalah keajaiban tuhan dan bantuan doa dari kalian semua.
Begitulah kata dokter, Malvin diam terbujur kaku disebuah bangkar rumah sakit yang sangat jarang Malvin temui dan dekati.
Tetapi mengapa menjadi begini?
Kini Prilly sedang masuk kedalam ruang icu yang tertutup dan menandakan kesunyian disana, didalam situ hanya terdapat suara mesin dan keberadaan keduanya.
"Malvin, aku disini. Kamu harus bangun Lvin." ucap Prilly yang menahan tangis didalam ucapanya.
Prilly tak menyangka akan kejadiaan ini, semua bagaikan mimpi buruk yang perlahan hadir didalam hidupnya.
"Malvin, kamu inget nggak? dulu kita sering banget jalan- jalan. Kamu mau liat nggak video ngevlog kita saat ke malang? pas ultah kamu." ucap Prilly yang mengambil ponselnya sambil tersenyum.
"Katanya kalau kata orang, sosok manusia yang koma raganya itu nggak benar benar pergi. Meskipun kamu terlihat diam tapi aku yakin kamu pasti denger aku kan?." ucap Prilly.
"Kamu nggak mau ngerayain mensive ke 2 tahun kita Lvin? kamu nggak mau ngerayain ultah kamu? ultah kita? kamu inget dong ultah kita cuman beda dua hari."
"Kamu harus bangun, kamu harus kuat. Aku tau kamu bukan cowok lemah Lvin. Aku tau itu. Makanya ayo bangun." ucap Prilly menangis sambil mengambil sebuah tangan yang tersambung oleh infusan.
"Aku janji, aku janji kalau kamu bangun aku nggak bakal marah- marah lagi, aku nggak bakal ngelarang kamu buat deket- deket sama Rena, aku janji. Tapi aku mohon kamu bangun." lanjut Prilly.
Kini hanya ada mereka berdua, tak ada yang lain.
"Malvin, i love you." ucap Prilly tersenyum sambil mengelus puncuk rambut Malvin.
Namun siapa sangka saat Prilly ingin bergegas keluar ada sebuah air mata yang jatuh dari kelompak mata Malvin.
<•>
Tbc jangan lupa vote and comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prilly, I love you! | END
Teen FictionPrilly Atasya Latuconsina, Selebgram terkenal yang memiliki fans dimana-mana. Prilly merupakan perempuan unik dengan ukuran tubuh yang mungil. Prilly terkenal dengan sikap kerja keras dan recehnya. Siapa tak mengenal Prilly? selain selebgram dia jug...