31 - END

2.4K 224 32
                                    

"Appa!!"

"Daddy!!"

Pintu kamar Kris dan Kyungsoo diketuk secara tidak manusiawi oleh kedua bocah yang sudah mengumpulkan energinya pagi ini. Jaemin dan Jisung menggedor dengan sekuat tenaganya. Membangunkan kedua orangtuanya yang masih kelelahan akibat malam panasnya.

"Hyung..." Kyungsoo menggoyangkan tubuh Kris yang ada di sebelahnya.

"APPA!!!"

"DADDY!!"

Jaemin dan Jisung sudah mulai habis kesabarannya.

"Hyung... anak-anak..." Kyungsoo masih menggeliat di balik selimutnya. Matanya bahkan belum terbuka sama sekali.

"Capek Soo..." Kris menjawab tanpa bergerak sedikitpun.

"Hueeee....!!" Terdengar suara tangisan dari balik pintu.

"APPA!! DADDY!!"

"Hyung, Jisung nangis."

Dengan malas Kris turun dari ranjangnya.

"Hyung!" Kyungsoo kembali memanggil, sebelum Kris membukakan pintu.

"Apalagi Soo?"

"Pakai bajunya!"

Kris memandang tubuhnya yang masih telanjang bulat. Miliknya pun menggantung lemas. Tadi malam karena terlalu lelah, Kris tidak sempat memakai bajunya. Hanya menutup tubuhnya dengan selimut dan memeluk Kyungsoo kemudian.

Kyungsoo pun memakai bajunya. Kris dapat melihat banyak bercak merah, di tubuh Kyungsoo. Hasil dari perbuatannya semalam.

"Daddy! Kenapa buka pintu lama!" Jaemin berkacak pinggang saat Kris membukakan pintunya.

"Kalian harus terbiasa untuk menjaga privasi kedua orangtua kalian." Gerutu Kris saat anak-anak berlarian ke arah Kyungsoo.

Bulir air mata masih membasahi pipi Jisung. Dia naik ke atas ranjang dengan susah payah untuk mendekati Kyungsoo.

"Hiks... Appa... Jisung pikir kalian meninggalkan kami. Hiks..."

"Memang rencananya begitu." Kris menjawab dengan ketus.

"Dad..." Kyungsoo memberi peringatan dengan suara rendahnya.

Namun, suara rendah Kyungsoo barusan, menimbulkan sensasi aneh pada Kris.

"Appa dan Daddy tidak akan meninggalkan Nana dan Jisung kok." Kyungsoo menjawab lembut.

"Appa, Lapaw..." Jaemin merengek sambil memegang perutnya.

"Sarapan diantar ke kamar atau kita ke restoran, Hyung?"

"Sebentar, aku akan menghubungi resepsionis."

Kris sibuk dengan panggilannya, sementara Kyungsoo bercanda dengan kedua buah hatinya sambil menciumi mereka.

"Diantar sebentar lagi."

"Hm. Ayo ke meja makan."

Kyungsoo menggandeng kedua anaknya turun dari ranjang. Kyungsoo yang masih mengenakan celana pendek, menunjukkan beberapa bekas kemerahan di pahanya.

Kris hanya bisa menegak salivanya. Kyungsoo dengan pakaian sederhana saja mampu membuatnya horny. Kemana saja dia selama ini?

Sarapan datang tidak lama kemudian diantar dengan trolly. Kyungsoo dengan cekatan menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya dan Kris. Tak bosan-bosannya Kris memandangi Kyungsoo, terutama bagian bokong yang berisi.

Percintaan hebat tadi malam membuat Kris lebih cepat berfikiran kotor.

"Appa mandi dulu ya. Badan Appa lengket semua. Habiskan sarapannya ya." Kyungsoo undur diri untuk mandi.

ᴋʀɪꜱꜱᴏɪꜱᴍᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang