Reuni

48 7 0
                                    

Malam ini, di tempat yang sudah di janjikan, mereka melangsungkan acara yang menjadi tradisi tiap tahunnya. Acara yang selalu di nantikan oleh setiap orang untuk bisa berkumpul dengan sahabat lama di tengah kesibukan yang di jalaninya.

Malam ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang hanya di hadiri beberapa orang saja. Luthfi, sebagai panitia penyelenggara mewajibkan semua harus hadir tanpa penolakan. Untuk dresscode, bebas asalkan tetap sopan, tidak terlalu terbuka.

Tepat pukul 19.30, ballroom sudah di padati semua angkatan. Mungkin hanya beberapa yang belum terlihat.

 Mungkin hanya beberapa yang belum terlihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si panitia penyelenggara memilih duduk di dekat kolam renang menemani dua bersaudara sebelum memulai sambutannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Si panitia penyelenggara memilih duduk di dekat kolam renang menemani dua bersaudara sebelum memulai sambutannya.

" Zee, Lo yakin mau ikut beginian? Ntar Lo bosen lagi? Mumpung acaranya belum mulai, Lo gue antar pulang yuk?", Tawar pria berlesung pipi itu membuat gadis cantik itu menggeleng.

" Nggak, kak! Zee suka kok acara kayak gini. Ntar kalo angkatan Zee reuni biar pengalaman. Hehe.", Tolak Zee.

" Yaudah lah, fi. Dia nya aja mau.. kok Lo yang cerewet sih.", Cibir Jenn yang sejak tadi duduk dengan gelisah. Si pria hanya mendengus sebal.

" Kak, kok Lo nggak pernah bilang sih kalo punya temen - temen se ganteng itu. Ya ampun... Zee nggak kuat deh.", Bisik Zee membuat sang kakak jengah karena sudah berapa kali mendengar hal itu.

" Ini baru satu. Sisa dua lagi, gue jamin Lo bakalan kaget.", Ucap Luthfi yang memang mendengarnya. Membuat gadis itu malu karena ketahuan membicarakannya.

" WOY!!!"

" WOY!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Power of Destiny 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang