Setelah selesai sarapan, Nafa bergegas untuk mandi dan memoles wajahnya dengan make-up. Tepat saat ia selesai memasukkan ponselnya kedalam cluth, Rio sudah berdiri didepan pintu dengan wajah kaget karena terpana melihat kecantikan Nafa.
"Astagfirullah"
Nafa yang baru menoleh langsung kaget bukan main saat ia baru sadar jika sang suami sudah tersenyum dengan raut tanpa dosannya.
"Mas dari kapan?"
"Dari kamu masukin hp ke cluth. Udah siap kan? Yuk ah berangkat. Kita ke aussie dimajuin jadi besok malam dari sini, gapapa kan?" Nafa hanya mengangguk
Setelahnya mereka berdua menikmati waktu pagi menjelang siang dengan menjelajahi kota Zurich. Dan saat sedang asyik memilih beberapa tas branded, Nafa sedikit terpekik kala melihat salju yang turun
"Jangan bandel sayang" Nafa hanya terkekeh
"Mas, mau itu" ujar Nafa seraya menunjuk salah satu totebag keluaran terbaru dari salah satu brand ternama eropa
"Mau yang itu apa yang itu?" Tanya rio seraya menunjuk dua buah sepasang sepatu yang sukses membuat Nafa menatap nyalang sang suami
"Massss"
Cup
"Kalo mau ambil aja"
Dan benar saja, Nafa langsung mengambil beberapa barang yang ia inginkan tapi saat didepan kasir ia sempat berdebat dengan sang suami, hingga berakhir dengan Nafa yang ngambek dengan Rio.
"Sayanggg"
"....."
"Yank"
"....."
Akhirnya rio hanya bisa menghela nafas pasrah kala harus menerima ambekan dari Nafa. Karena tak tahan, Rio pun langsung mendekap erat sang istri.
"Maafin mas ya, mas begini kan karena kamu tanggung jawab mas"
Nafa pun langsung mengeratkan pelukannya dengan Rio dan mendongakkan kepalanya hingga hindung mancung keduanya saling menempel.
"Belanja lagi, boleh?"
"Sure" jawab rio
Dan mereka kembali ke hotel dengan beberapa paperbag ditangan mereka. Hingga akhirnya Nafa sadar akan sesuatu dan langsung menghitungnya lalu mengambil ponsel dari mencari sesuatu.
"Masa iya?" Gumam rio
"Kenapa sayang?" Tanya rio
"Mas, kamu nginep disini berhari-hari sama yang lain gak mahal apa?"
Rio hanya terkekeh lalu mengangkat sang istri dan mendudukkan Nafa dipangkuannya.
"Mau tau gak?"
"Apa?"
"Hotel ini punya mas"
1 detik
2 detik
3 detik
"HAH???"
"Bohong banget"
"Gak percaya? Tanya aja sama petugas disini"
Nafa pun langsung melangkah keluar kamar dan kebetulan bertemu dengan salah seorang pegawai hotel dan menanyakan kebeneran tentang hal tersebut.
Rio pun langsung terkekeh saat melihat wajah Nafa yang masih sedikit bingung. Rio pun langsung menghampiri sang istri yang duduk bersandar ditepi ranjang.
"Kenapa? Masih gak percaya?,"
"KOK GAK BILANG?,"
"Kamu gak nanya. Apa selama kamu disini gak nyadar kita udah nginep lebih dari 3 hari dan dikamar yang presidential room?," Nafa hanya menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Sunshine
Romancekisah cinta tragis yang dialami Rio Adrian wicaksono, membuat pemuda itu menjadi pendiam. percobaan bunuh diri sudah sering ia lakukan namun selalu gagal. mabuk, adalah keseharian ia setelah ditinggal meninggal oleh sang pujaan hati. Hingga kejadian...