Daffaku

2. Ke bar-bar an 11 IPA 4

Masa dimana ketika kamu ingin kembali

                             

    
                              

Kelas 11 IPA 4 sedang belajar pelajaran KWU yang diajarkan oleh Pak Tio. Tak banyak murid yang memperhatikan, mereka seolah asyik dengan dunia mereka sendiri, ada yang sudah berkelana di alam mimpi , ada yang fokus seperti mendengarkan nyatanya di telinganya terpasang headset, ada juga yang mendengarkan sambil makan camilan.

Mereka seolah sudah terbiasa, tapi suasana seperti ini hanya berlaku dalam pelajaran KWU saja. Pak Tio tidak seperti kebanyakan guru lainnya yang selalu ingin di perhatikan dan fokus, asalkan ketika Pak Tio bertanya, mereka harus menjawab dengan kompak, seperti " Iya kan ?" Dan beberapa murid menjawab iya dengan kompak, baginya itu sudah, alhamdulilah. Pak Tio memang tidak ingin membuang-buang tenaga dengan percuma hanya untuk memarahi murid, lebih baik pak Tio mengajar dengan benar. Karena, yang butuh ilmu kan murid kenapa ia yang harus susah-susah jungkir balik kalo memang kenyataannya belum ada niat untuk belajar, yang rugi siapa ?? Pak Tio memang harus di beri penghargaan Guru tersabar seantero sekolah 👏👏

Ada gak guru yang kayak gitu di sekolah mu ?

Bel istirahat telah berbunyi beberapa detik yang lalu. Alhasil, Daffa yang menahan lapar dari tadi langsung membangunkan Niko di sebelahnya

" Ko, bangun. Ngantin yuk, gue udah laper nih daritadi " namun tak ada jawaban, melihatnya Daffa tersenyum jail

" NIKO BANGUN RISA DATANG " teriak Daffa tepat di kuping Niko. Mata yang tadinya tertutup rapat langsung melotot setelah mendengar nama Risa di sebut-sebut

" Sisir gue mana ?? Daf, mata gue ada beleknya gak ? Duh mana tuh sisir, jangan sampe Risa liat gue kayak gini " heboh sendiri sambil membongkar isi tasnya mencari sisir. Biarpun cowok Niko suka membawa sisir kemana mana, katanya kalo ada Risa biar langsung rapi. Risa ini cewek yang di taksir Niko

" Buahhahaha " tawa Daffa terdengar nyaring

" Setan Daffa lu boongin gue, pake bawa bawa nama Risa segala lagi. Kan gue malu kalo misalnya Risa beneran kesini, di saat keadaan gue belum siap nemuin doi"

" Lo juga sih setiap pelajaran Pak Tio tidur mulu, kena azab baru tau rasa. Kalo di azab judul filmnya kayak gini nih, Azab Seorang Siswa yang Suka Tidur Di Kelas Ketika Guru Sedang Mengajar Jenazah nya Di Temukan Di Selokan " Setelah mengatakan kalimat itu Daffa tertawa geli dengan kalimatnya

" Anjir temen gue gitu amat. Gak tau gue setiap pelajaran Pak Tio mata gue ngantuk mulu bawaanya. Penjelasan Pak Tio itu kayak dongeng pengantar tidur tau ga "

" Lo aja yang males dengerin. Gurunya terlalu baik buat lo " sarkas Daffa " Ehh Gama sama Dino kemana ?" tanya Niko mulai menyadari dua sahabatnya lagi tidak ada

" Bolos "

" Mereka gak ngajak ngajak kita gitu "

" Gue udah tau, cuman gue gak mau absen mulu gara-gara kalian "

" Kenapa gak ngasih tau ?"

" Sengaja biar gue ada temen, hehe. Udah ah yuk ngantin "

Ketika Daffa dan Niko sudah berada di kantin. Mereka melihat kedua sahabatnya Gama dan Dino sedang di pojokan menggenggam ponsel masing-masing. Sepertinya sedang bermain game online, terdengar suara Gama dan Dino saling bersautan membalas makian

" Anjing " maki Dino " Babi, Monyet , Buaya, Kadal, Gajah Anjayyyy anjay " heboh Gama
" Woy, woy ngalem coy " suara Dino . Begitu lah cowok kalo maen game bukan tangannya aja yang maen mulutnya juga ikut maen