"Aku tak mau makan sayur itu!" Tunjuk Cyra pada semangkuk sayur bayam.
"Ish, ish, padahal sayur bayam ini bagus banget buat tubuh kamu, lho," ucap bunda sambil menyendok nasi ke dalam piring Clemira dan Cyra.
Makan malam mereka selalu dilakukan beberapa saat sebelum menjelang magrib. Sedang ayah biasanya akan malam sekitar pukul delapan. Kantor ayah cukup jauh. Juga jalan yang selalu macet membuat ayah jarang dapat makan bersama mereka.
"Bayam rasanya tidak enak, Bun. Aku makan sama ini aja." Cyra mengambil sepotong ayam dan tahu.
"Makannya kering gitu, Cy? Nggak kasihan sama tubuh kamu yang butuh asupan vitamin dari sayuran?" tanya bunda.
"Bagaimana kalau kamu pakai kuah sayur bayam ini? Dicoba aja dulu," pinta bunda pada Cyra.
"Iyah, Cy. Nih, lihat! Kakak mau seperti popeye, kuat, pintar, juga cerdik," ucap Clemira sambil menuang sayur bayam ke dalam piring yang sudah berisi nasi, sepotong tahu, dan ayam goreng.
Cyra tidak tertarik melihat kakaknya menuang sayur. Ia tetap bersikukuh tidak mau makan dengan sayur bayam.
"Besok-besok kalau bunda masak sayuran selain bayam. Aku mau coba, deh. Malam ini nggak usah pakai sayur dulu, ya, Bun," ucap Cyra memohon.
Bunda dan Clemira hanya menarik napas. Usaha membujuk Cyra untuk makan sayur gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aneka Cerita Anak
Short StoryAneka cerita anak yang disajikan dalam bentuk kisah inspiratif. Mendidik anak tentang akhlak, arti berteman atau solidaritas, dan lainnya seiring dengan penulisan yang selalu berproses. Cerita anak yang diharapkan dapat membentuk karakter dan perke...
