Bolos Sekolah

337 15 1
                                    

Sekumpulan satwa hutan berjalan beriringan. Mereka berjalan sambil berbincang-bincang seputar sekolah.

“Aku suka cara Pak Guru Singa mengajar,” ucap Harimau. 

Kelinci menyahut,”ya, aku setuju. Ia begitu sabar mengajar. Hingga kita benar-benar paham pelajaran tersebut.”

Teman-teman yang lain pun menyetujui, kecuali Ular. Ular tampak fokus dengan sungai yang dilalui mereka.

“Kau sedang memikirkan apa Ular?” Kancil menegur ular karena selama perjalanan ia diam saja.

“Mari kita bermain di sungai itu. Sepertinya sangat menyenangkan,” jawab Ular tidak menggubris pertanyaan kancil.

“Ah, pasti sangat menyenangkan, yah,” sahut Buaya, Gajah, dan Kera bersamaan menyetujui jawaban Ular.

“Maksudmu kita tidak usah sekolah?” tanya Kancil pada Ular.

Ular menjawab,”bolos satu hari kan tidak apa-apa.”

“Tidak, kita tidak boleh bolos sekolah. Nanti tertinggal pelajaran,” timpal Harimau.

“Ya, betul. Kasihan Pak Guru Singa bila tidak ada muridnya nanti di kelas.” Rusa turut menimpali perkataan harimau. 

Burung pun turut berbicara, “itu perbuatan tidak baik, hai Ular!”

Ular tidak mempedulikan nasehat teman-temannya. Ia ngeloyor pergi ke arah sungai.

Kelinci dan Tupai berteriak memanggil Ular. 

“Ular, jangan pergi!”

“Ini sangat menyenangkan teman-teman!” Ular berseru senang ketika dirinya sudah berada di dalamnl sungai.

Ular mengikuti teman-temannya sambil meliuk-liukan tubuhnya dari dalam sungai.

“Apakah air itu menyegarkan?” tanya Buaya pada Ular menahan rasa ingin terjun ke dalamnya.

Rusa yang mendengar hal itu berkata,”apakah kau juga tertarik untuk bermain di sungai, Buaya?”

Buaya terdiam tidak menjawab pertanyaan Rusa. Hanya matanya yang berbinar melihat ular bermain di sungai.

“Ya, tentu saja. Ini sangat menyenangkan buaya,” jawab Ular

“Hai, Kancil! Coba kau lemparkan bolamu itu. Nanti di sekolah kukembalikan,” seru ular.

Kera dan Gajah saling berpandangan. Mereka mulai tergoda. 

“Main bola dalam air?” ucap Kera dan Gajah bersamaan. 

Kera dan Gajah mulai tergoda untuk bermain bola di dalam sungai. Lalu Kera dan Gajah mencoba mencari teman untuk bermain bersama mereka.

“Aku bisa berseluncur di lehermu, Jerapah,” ucap Kera pada Jerapah. 

“Ya, benar,” jawab Gajah senang, “selain itu, kita bisa bermain lempar bola dengan Belalaiku ini." Mata gajah berbinar. 

Melihat hal tersebut, Kancil berkata,”kau mau bermain di sungai juga, Gajah?” 

“Apakah kau tidak ingat pesan orang tuamu? Tadi pagi sebelum berangkat sekolah. Mereka berpesan agar kita rajin belajar.” Kancil berusaha menyadarkan teman-temannya. Semuanya terdiam.

“Ya, kau benar Kancil,” sahut aburung menyetujui ucapan Kancil. 

“Ayo kita lanjut berjalan ke sekolah!”  Ajak Rusa pada yang lainnya. 

Ular pun kecewa. Tidak ada teman yang mau bermain dengannya. Akhirnya ia pun menyudahi bermainnya di sungai. Kemudian berjalan dengan lesu, mengikuti teman-temannya menuju sekolah. belakang teman-temannya.



Aneka Cerita AnakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang