08

3.1K 253 28
                                    

Happy reading^^

Enam bulan berhasil di lalui.

Beberapa bulan sebelum hari ini di lalui mereka dengan tenang. Mereka menjalankan rumah tangga dengan sebagimana harusnya. Di tambah lagi bumbu-bumbu pemanis yang membuat hari-hari mereka tidak terasa hambar seperti satu tahun kebelakang.

Sejak hari dimana Park Kyungri tidak di temukan keberadaannya di lapas, Lee Jeno maupun Na Jaemin tidak mendapat kabar tentang wanita itu, sama sekali tidak ada desas desus tentang Kyungri.

Lee Jeno merasa lega karenanya. Ya.. walaupun mereka harus tetap waspada, takut-takut jika Park Kyungri sedang menunggu waktu yang tepat untuk muncul.

Lee Jeno berharap Park Kyungri tidak akan pernah muncul lagi. Dan kalaupun wanita di masa lalunya itu harus muncul, dia muncul tanpa mengusik ketenangan dan kebahagiaan rumah tangganya dengan Seo Yoon eun.

Hari ini wanita cantik yang kini bermarga Lee itu berniat untuk mengunjungi Mamanya yang sudah lumayan lama tak ia kunjungi. Ia merindukan sosok yang menjadi pahlawan baginya itu, sungguh.

Sebelum sampai di tempat tujuannya, Seo Yoon eun meminta pada supir taksi yang ia tumpangi untuk menepi sebentar tepat di depan toko bunga langganannya.

Wanita berparas cantik layaknya bidadari itu meminta agar Sang supir menunggu sebentar.

Tepat setelah keluar dari mobil berwarna kuning itu, ingatannya tentang Lee Jeno muncul kala ia memerhatikan bangunan yang sama sekali tak berubah tersebut.

Di tempat inilah pertama kalinya Seo Yoon eun melihat Lee Jeno tersenyum, begitu tulus sehingga membuat hatinya menghangat. Walaupun senyum itu bukan di tujukan untuknya dulu, tapi tetap saja senyuman pria itu dapat membuat siapa saja yang melihatnya ikut tersenyum.

Seolah terbawa oleh bayangan masa lalu, tanpa sadar wajah cantik itu mengulas senyum, senyum yang menunjukkan betapa hangat hatinya saat ini.

Tersadar, wanita itu melangkahkan kakinya yang di alasi oleh flatshoes berwarna baby blue kedalam toko tersebut.

Aroma harum berbagai macam bunga menyeruak seakan menyambutnya begitu pintu kaca itu berhasil ia buka.

Rasanya aroma harum alami dari bunga lebih baik dari aroma parfum. Ya, akhir-akhir ini Seo Yoon eun selalu merasa pening dan mual ketika aroma parfum melewati indra penciumannya. Wanita itu bahkan meminta suaminya untuk tidak memakai parfum ketika ia di rumah.

Seo Yoon eun tidak kuat.

Jangan heran, Seo Yoon eun seperti itu karena memang keadaannya yang sedang hamil. Ibu hamil memang selalu sensitif dalam hal apapun bukan? Hal apapun, berarti bukan hanya masalah mood dan perasaan.

"Selamat datang, kak. Mau cari bunga apa?"

Gadis cantik itu adalah gadis yang sama, gadis yang dulu menyambut dan menanyakan hal yang sama pada Lee Jeno. Hanya saja sekarang dia sudah sedikit berbeda, sedikit lebih tinggi mungkin? Entahlah, tapi yang Yoon eun lihat begitu.

Yoon eun membalas senyuman karyawan itu tak kalah ramah, "saya mau sebuket mawar, ya?"

Ah, mawar ya? Datang ketempat ini memang mengingatkan Yoon eun pada masa lalunya yang belum terlalu lampau.

Husband 2 | Lee Jeno | [END✔] (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang