Husband 2 | Lee Jeno | [END✔] (REVISI)

Not Revealed Yet (Bonus)

Yang kemaren belum terjawab, aku jawab di sini.
Maaf kalo gaje dan kepanjangan:)

Happy reading^^

"Apa ada yang aneh, Tuan?" Dahi yang selalu di perlihatkan oleh Renjun itu mengkerut samar ketika pria yang baru saja kembali dari Melbourne itu memerhatikan bemper mobil dengan dahi yang sama mengkerutnya. Seperti mengamati sesuatu? Ah, entahlah.

Lee Jeno menggeleng. kemudian mengampiri Renjun seraya mengulurkan tangannya, "kunci mobil."

"M-maaf?" Nampaknya Renjun memerlukan beberapa detik untuk mencerna kalimat yang Jeno lontarkan.

"Kasih saya kunci mobilnya," Jeno masih setia mengulurkan tangannya sembari menatap kedua mata itu. Menelisik.

Tanpa basa-basi, Lee Jeno menyambar kunci mobil yang baru saja di ulurkan oleh Huang Renjun yang masih memfokuskan pandangannya entah kemana.

"Tolong masukan koper saya ke bagasi." Tepat setelah memberi perintah, Lee Jeno berlalu dari hadapan Renjun.

Selang dua detik, baru Huang Renjun memberi respon dan membungkukkan tubuhnya dengan sopan. Padahal, Lee Jeno sudah berada di dalam mobil dan sudah siap untuk meluncur ke suatu tempat.

Helaan napas jengah menguar dari bibir Lee Jeno. Entah bagaimana pria itu bisa tersandung kakinya sendiri? Apa yang sedang di pikirkan Renjun?

Apakah kepulangannya benar-benar semengejutkan itu bagi Renjun? Emh, bolehkah Lee Jeno sedikit menaruh curiga?

Ah, tidak, Seo Yoon eun bukanlah Kyungri ataupun dirimu, Lee Jeno. Tenang saja.

Tapi-baiklah, dia menyesali keputusannya satu tahun yang lalu. Ya, meminta Renjun untuk menjaga Yoon eun dan mengantarkan kemanapun istrinya itu pergi.

Ya-ah, sudahlah.

Di sisi lain, Huang Renjun masih belum menurunkan pintu bagasinya. Tanpa sadar, Renjun malah asyik melamun dan sibuk dengan pikirannya sendiri.

Ada sedikit rasa kecewa dan juga sedih di hatinya, saat mengetahui bahwa atasannya itu benar-benar sudah kembali menghirup udara yang sama dengannya lagi.

Ya, itu artinya tugas Huang Renjun untuk menjaga Seo Yoon eun sudah berakhir. Hhh, bisakah Renjun menjalankan tugas itu lebih lama lagi? Ah, atau bolehkah Renjun alih profesi menjadi supir saja? Hah! Jangan gila kau Huang Renjun!

Huang Renjun tak ingin menyangkal perasaannya yang terus mengatakan bahwa ia menyukai Yoon eun. Ya, jujur saja.

Satu tahun terus bersama wanita itu nyaris membuat Renjun lupa bahwa Yoon eun telah menyandang status istri. Istri dari atasannya sendiri, Lee Jeno.

Dan sekarang, tibalah saatnya Renjun untuk sadar diri. Sesuka apapun dirinya pada Yoon eun, wanita itu tak akan mungkin menjadi miliknya.

Terlepas setampan apapun dirinya dan juga apapun yang di milikinya, Lee Jeno masih berada jauh di atasnya.

Di tengah usahanya untuk meredam kekecewaan, Huang Renjun tersentak kecil, pupilnya bergerak kesana kemari saat tidak sengaja pandangannya bertemu dengan sepasang mata tajam Lee Jeno yang memerhatikannya lewat spion.