Maaf buat keterlambatan yang sangat ini:(
Ada sesuatu yang harus aku kerjakan dulu..
Aku harap, kalian nggak bosen nunggu ya:)Happy reading^^
Wanita yang hatinya di gerayangi rasa khawatir itu menatap lurus kedepan. Tepatnya pada punggung lebar Lee Jeno yang berdiri tepat di depannya, sembari sibuk mengotak ngatik ponselnya. Mencoba menghubungi Sang adik ipar.
Park Jisung yang belum kunjung pulang sejak anak laki-laki itu pergi ke sekolah, sukses menggeser posisi Lee Jeno yang biasanya di cemaskan Yoon eun Karena kondisinya yang belum sehat betul.
Indra pendengaran Seo Yoon eun menangkap suara decakkan kesal Jeno. Kemudian, pria itu berbalik dan berlutut, menyejajarkan posisi tubuhnya dengan Sang istri, yang kini menatapnya dengan penuh harap.
Di raihnya pipi putih itu, kemudian di usapnya pelan guna menyeka air mata yang membasahi pipi Sang istri.
"Jisung nggak angkat telfonnya, kan?" Suara gemetar Seo Yoon eun itu membuat Lee Jeno menghela napasnya pelan, lantas menatap istrinya tepat pada sepasang mata lentiknya yang kini berair.
Jeno menggeleng, "nggak, saya janji saya bakal cari dia. Sekarang kamu istirahat dulu ya?"
Tentu Yoon eun menggeleng kukuh karena tidak setuju. Bagaimana dia beristirahat sementara pikirannya di penuhi oleh kemungkinan-kemungkinan terburuk tentang Sang adik. Park Jisung yang belum kunjung pulang hingga sekarang.
Hari sudah hampir larut, Yoon eun dan Jeno pun sudah kembali ke apartemen mereka. Namun, informasi yang mereka terima masih tetap sama. Jisung belum pulang.
"Yoon, dengerin saya, soal nyari Jisung biar jadi urusan saya. Kamu istirahat aja."
"Gimana saya mau istirahat, kalau pikiran saya aja nggak ngizinin?"
Seo Yoon eun memang keras kepala. Ya, seperti dirinya.
Lantas, Lee Jeno menatap Yoon eun dengan tatapan yang menunjukkan bahwa ia tak mau di bantah.
Bukannya dia tidak ingin Yoon eun memikirkan adiknya, tapi Yoon eun yang belum beristirahat sejak kepulangannya dari rumah sakit tepatnya tiga hari yang lalu, membuat Lee Jeno harus melakukan sedikit pemaksaan.
"Kamu boleh mikirin orang lain. Tapi bukan berarti kamu nggak mikirin diri kamu sendiri."
"Jisung bukan orang lain, dia adik saya." Dengan sedikit keberanian yang ia miliki, Seo Yoon eun masih berusaha membantah.
"Saya tau. Dan itu berarti, Jisung juga adik saya." Seolah kehabisan kata-kata karena kepalanya yang hanya di penuhi oleh sosok Sang adik, Yoon eun menunduk. Membuat wajah cantiknya itu menatap kebawah, ke ujung sepatu yang ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband 2 | Lee Jeno | [END✔] (REVISI)
Fanfic˝Mari bersama selamanya.˝ NCT√ LEE JENO√ GAJE√ BAKU NON BAKU√ MATURE KONTEN√ Disarankan untuk membaca versi pertama terlebih dahulu. -2020 ⓒyoonpcy