Siapa yang tak kenal dengannya,gelar 'The Prince Of SMA NUSANTARA' saja sudah melekat dalam diri nya.
PRINCE HARSA ARJUNA
Tak ada yang tak kenal dengan pria berwajah tampan itu, ia begitu terkenal sampai sekolah lain pun tahu siapa Prince.
Dengan sikap manis dan murah senyum nya membuat semua orang terutama kaum hawa langsung dibuat klepek-klepek oleh nya.
Ditambah lagi dengan rayuan maut nya yang begitu menambah aura nya menjadi semakin kuat.
"Kamu tau apa yang lebih indah dan berharga daripada Mutiara?"
Gadis yang menggunakan Rok dan pakaian yang super ketat itu menggeleng.
"Kamu..." Prince pun tersenyum miring melihat gadis tersebut begitu 'baper' dengan rayuannya
Ya, itulah gombalan receh milik seorang Prince Harsa Arjuna. Memang terbilang biasa saja, namun dengan wajah tampan dan senyuman maut yang makin membuat wajah nya tampan berpuluh-puluh kali lipat. Ia dapat membuat semua wanita baper.
Dan saat ini, dimana Pria dengan pesona nya itu tengah menghadap ke arah Tiang dengan sebuah Bendera merah putih yang berkibar di sana.
Prince mendengus, kaki nya pegal. Begitu juga tangannya. Ya elah,bel istirahat ngapa kagak bunyi-bunyi? Batin Prince
Sudah langganan bila seorang Prince Hormat kepada sang saka merah putih sampai jam istirahat. Semua nya tahu itu.
"Jangan-jangan Pak Hermis sengaja ga bunyiin tuh bel!" gumam Prince
Prince menggeleng-gelengkan kepala nya. "Kacau nih kalo gini, masa iya gue kagak istirahat!" gerutu nya
Sungguh saat ini ia lelah, ia sudah tiga jam berdiri dan hormat pada Bendera. Ia bisa saja untuk pergi kabur, namun Pak Herman yang menghukumnya itu malah duduk di dekat lapangan. Mana mungkin ia bisa kabur kalau begini.
Kringg...Kringg...
Akhirnya
Prince bernapas lega, pikiran buruknya pada guru BK nan killer itu ternyata tak benar.
"Ternyata Pak Hermis masih Berperikemuridan! "
Prince dengan segera menghampiri Pak Herman yang sedang duduk di pinggir lapangan.
"Sudah kan pak?" Tanya Prince dengan senyuman nya yang mengembang begitu lebar sampai memperlihatkan deretan gigi nya
Pak Herman menatap tegas murid nya yang paling susah di atur itu. "kalau kamu masih telat terus, bapak suruh kamu berdiri sampai pulang!"
Gila aja, remuk badan gue Batin Prince membayangkan bagaimana ia harus berdiri selama tujuh jam.
Tiga jam aja udah mau mati, gimana tujuh jam? bisa-bisa mati kejang-kejang
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE
Teen Fiction[ Fiksi Remaja ] [ ON GOING ] Bagi Prince, seorang gadis datar yang ia temui waktu itu, membuat dirinya menjadi aneh. Kadang ia tersenyum tak jelas, kadang ia merasa seperti memiliki penyakut jantung, karena jantungnya yang berdetak tak normal. Kada...