CH.09 •KEVAN YANG BIJAK

136 53 63
                                    

Prince mengacak rambutnya frustasi, kenapa ia sampai frustasi seperti ini? di tambah lagi hanya karena seorang gadis datar yang di temui nya beberapa hari yang lalu dan ia jadi penasaran dengan gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prince mengacak rambutnya frustasi, kenapa ia sampai frustasi seperti ini? di tambah lagi hanya karena seorang gadis datar yang di temui nya beberapa hari yang lalu dan ia jadi penasaran dengan gadis itu.

Ia masih memikirkan bagaimana gadis itu mengatakan bahwa mereka harus pura-pura tidak pernah saling bertemu. Rasa nya begitu sesak, apalagi gadis itu memang seperti serius dengan perkataan nya.

"Shit! gue kenapa?!" Prince merebahkan diri nya di atas kasur, ia sedikit lega tadi. Ia pikir orang tua nya akan ada di rumah saat ia pulang dan ia akan langsung di cecar berbondong-bondong pertanyaan, tapi nyata nya tidak. Ia sedikit lega.

Tapi yang sekarang ia malah merasa aneh pada diri nya karena sedari tadi ia selalu mengingat Zeline.

Ia bangkit dari tidur nya, ia mendudukkan diri nya dan menatap lurus ke depan.

"Gue kenapa?" tanya Prince pada diri nya sendiri

Drttt...drttt...

Suara dering ponsel membuat nya beralih menatap ke arah ponsel milik nya yang tergeletak di atas kasur nya.

Prince melihat bahwa ada sebuah panggilan masuk dari sana, ia melirik ponsel nya.

Kevan is Calling...

Setelah mengetahui bahwa Kevan lah yang menelpon nya, ia hanya acuh. Ia memilih untuk melepas sepatu nya yang masih melekat pada kaki nya.

Drttt...drttt...

Lagi-lagi suara dering ponsel berbunyi, Prince kembali melirik ponsel nya yang berbunyi. Dan ternyata itu masih panggilan yang sama, yaitu dari Kevan.

"Ngapain sih tuh bocah!" gerutu Prince

dengan malas ia mengambil ponsel nya dan menggeser tombol hijau.

"Hal-"

"Ck, Apaan?" sela Prince, ia sedang malas berbasa-basi

"Bantuin gue Prince, motor gue mogok. Anjirlah!"

Prince mendengus. "Kenapa Lo malah telpon gue? kenapa kagak pergi ke bengkel, terus Lo naik ojek kek!" gerutu Prince

"Eitss, santai dong mas brohh. Lo kenapa sih? frustasi banget kayak nya!"

Prince terdiam, benar kata Kevan. Gue kenapa sih?! Batin Prince

"Hallo? masih nyambung kan? sekarang Lo bisu Prince?"

Prince tersadar dari lamunan nya." Lo di mana?" tanya Prince mengalihkan pembicaraan

"Gue di---jalan cempaka!"

"Gue kesana."

Prince langsung mematikan panggilan nya setelah itu. Dengan segera ia mengganti pakaian, ia segera menyambar kunci motor nya setelah itu. Bodo amat ia belum mandi, ia sedang malas mandi saat ini.

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang