Prince melangkah dengan perlahan, dengan mata nya yang terus memperhatikan sekitar. Siapa tahu tiba-tiba saja Papah atau Mamah nya muncul.
Ya, lelaki tampan itu tengah menghindari Arjuna dan Monica.
"Pelan Prince, pelan-pelan."
Prince terus menggumamkan kata-kata itu selagi ia melangkah menuju ke kamar nya, ia benar-benar harus hati-hati dalam melangkah.
"Baru pulang,"
Prince berdecak pelan setelah mendengar suara bariton sang Papah.
Lelaki tampan itu pun membalikkan badan nya menatap sang Papah yang tengah duduk manis di Ruang makan.
Dan jangan lupakan koran yang berada di tangannya.
"Habis darimana?" tanya Arjuna tanpa mengalihkan perhatian nya dari koran yang tengah ia baca.
"Rumah Ryan," jawab Prince beralibi.
Arjuna menaruh koran yang tengah ia baca, Ia kemudian menatap sang Putra Sematawayang nya itu.
"Ryan sama Kevan aja ada di sini, Kamu ngapain ke rumah Ryan?"
Prince menggaruk tengkuk nya, ia benar-benar bingung mau menjawab apa saat ini.
Arjuna hanya dapat menggelengkan kepala nya pelan melihat tingkah putra nya itu, ia yakin putra nya tengah menyembunyikan sesuatu dari nya.
Ia mulai menyadari itu akhir-akhir ini, dimana Prince sering bertingkah aneh. Kadang tersenyum tak jelas, atau bahkan sampai tertawa sendiri. Atau bahkan uring-uringan tak jelas. Aneh sekali.
Tapi Arjuna coba berpikir positif saja. Ia yakin tak mungkin anak nya mendadak gila, kan?
"Sudah, sana masuk. Kasian dua teman mu nunggu daritadi,"
Prince langsung tersenyum, sebelum pergi ke kamar nya ia terlebih dahulu menyalami sang Papah.
---🌹🌹🌹---
Ceklek
Baru saja Prince membuka pintu, suara Ryan sudah terdengar di telinga nya. Dan jangan lupakan wajah kesal dari pria tampan itu.
"Lo darimana aja sih? Gue ama si Kevan udah hampir satu jam di sini!" cerca Ryan yang langsung menatap tajam Prince yang masih berdiri diam di ambang pintu kamar.
Prince menghela nafas nya, padahal ia berniat untuk tidur sehabis pulang dari rumah Zeline. Namun nyata nya, itu semua harus sirna.
Dan penyebab nya adalah karena Dua makhluk astral yang datang dari Planet Mars ini.
"Lo berdua ngapain di sini?" tanya Prince menatap kedua pria tampan yang tengah bersantai di atas kasur nya.
"Gue mau numpang ngadem, AC Lo enak soal nya!" ucap Kevan yang tengah asyik bermain gadget sambil mendengarkan sebuah musik melalui earphone.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE
Teen Fiction[ Fiksi Remaja ] [ ON GOING ] Bagi Prince, seorang gadis datar yang ia temui waktu itu, membuat dirinya menjadi aneh. Kadang ia tersenyum tak jelas, kadang ia merasa seperti memiliki penyakut jantung, karena jantungnya yang berdetak tak normal. Kada...