Katakan bahwa Prince gila.
ia memang benar-benar tidak waras saat ini. Entah kemana kewarasan nya?ia pun tak tahu.
Bagaimana tidak,
Ia tidak benar-benar pulang tadi. Ia malah mengikuti Bus yang di naiki oleh gadis datar itu.Dan saat ini, ia tengah berada di mini market. Setelah mengikuti gadis itu sampai rumah nya, ia melaju kan motornya kembali ke jalan raya dan berhenti di mini market di depan komplek milik gadis itu.
Ia mengambil beberapa makanan Ringan dan dua minuman dingin, ia yakin bahwa gadis itu belum makan. Entahlah, Feeling nya berkata begitu.
Ia sudah mengantri di kasir untuk membayar semua makanan dan minuman itu.
Tatapan-tatapan memuji banyak ia dapatkan, banyak yang terpesona dengan ketampanan yang ia miliki.
"Aduh ganteng banget sih, semoga aja nanti anak ku jodoh ama dia!"
"Ihh, mana mau. Pasti dia juga udah punya pacar"
"Ya gak apa-apa. Sebelum janur kuning melengkung, tikung menikung masih halal!"
Prince geleng-geleng mendengar pembicaraan ibu-ibu di belakang nya. Semoga mamah ga begitu kalo liat orang cakep Batin Prince
Sekarang giliran Prince untuk membayar belanjaannya, ia menaruh barang-barang nya di atas kasir.
Sang penjaga kasir yang bergender perempuan itu menatap pria di hadapan nya tanpa kedip.
Sungguh indah ciptaan tuhan.
Prince berdeham cukup keras setelah melihat Sang penjaga kasir malah sibuk memperhatikannya.
"Ekhemm, Mba. Tolong cepet ya, kasian Pacar saya nungguin!" ucap Prince
Sang penjaga kasir itu tersadar, ia mengangguk kaku. Dengan segera ia menghitung belanjaan milik Prince.
Suara ibu-ibu yang baris di belakang Prince terdengar di gendang telinga nya, ibu-ibu itu membicarakan tentang diri nya yang bilang bahwa 'kasian pacar saya nungguin'.
Prince dapat mendengar bahwa salah satu dari ibu-ibu itu bilang 'yah, sayang banget udah punya pacar. Padahal mau saya jodohin sama anak saya'.
"Total nya 100.000-, ribu rupiah Mas." ucap Sang penjaga kasir
Prince pun mengambil Dompet nya yang berada di kantung celana sekolah abu-abu miliknya. Ia mengeluarkan uang pas.
Setelah membayar ia mengambil Plastik yang berisi belanjaan nya.
Prince tersenyum pada ibu-ibu yang tadi membicarakan nya.
Kedua ibu-ibu itu langsung heboh seketika, begitu juga dengan para perempuan yang berada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE
Teen Fiction[ Fiksi Remaja ] [ ON GOING ] Bagi Prince, seorang gadis datar yang ia temui waktu itu, membuat dirinya menjadi aneh. Kadang ia tersenyum tak jelas, kadang ia merasa seperti memiliki penyakut jantung, karena jantungnya yang berdetak tak normal. Kada...