CH.16 •PULANG BERSAMA

91 24 156
                                    

Zeline menatap lelaki berparas tampan yang tengah berdiri di depannya, lelaki itu berdiri tepat di hadapannya sambil tersenyum manis seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zeline menatap lelaki berparas tampan yang tengah berdiri di depannya, lelaki itu berdiri tepat di hadapannya sambil tersenyum manis seperti biasanya.

Zeline menghela nafasnya, harusnya ia sudah pulang daritadi. Namun lelaki itu terus menghalangi jalannya dengan berdiri tepat di ambang pintu kelasnya.

Untung saja murid kelasnya sudah tidak ada, hanya tersisa dirinya dan Eva yang memang ingin pulang bersama tadi.

"Sebenernya Lo mau apa?" Zeline berucap dengan nada kesal, ia benar-benar frustasi terus-menerus di ikuti oleh pria itu.

"Pulang bareng gue," ucap Prince masih dengan senyuman di wajahnya.

Zeline menatap Prince datar. "Gue gak mau."

Namun sedetik kemudian Zeline dibuat mengernyit saat Prince menyodorkan ponsel milik pria itu kepada nya.

"Lo buka aja,"

Zeline pun kembali menghela nafasnya, gadis cantik bersurai hitam kecokelatan itu pun menyalakan ponsel Prince.

Sebuah roomchat antara pria itu dan bunda nya langsung terbuka saat ponsel tersebut menyala.

"Gue udah izin sama tante Nadia, dan sekarang Lo ikut gue,"

Tanpa aba-aba Prince langsung menarik tangan Zeline begitu saja, Zeline bahkan sampai tersentak tadi karena hal itu.

Sedangkan Eva yang sedaritadi hanya menonton drama dua insan itu masih terdiam saja. Kedua bola mata nya masih memperhatikan kedua insan yang mulai melangkah menjauh dari nya.

"Berarti Eva pulang sendirian dong," Eva bergumam sambil mengerucutkan bibirnya kesal, padahal ia sudah menolak jemputan dari supir pribadi keluarga nya hanya demi pulang bersama Zeline. Tapi kenyataannya sekarang Zeline malah pergi bersama Prince dan ia di tinggal sendirian.

Sungguh malang nasib nya.

"Gak apa-apa deh, lain kali kan bisa pulang bareng Zeline." ucap Eva sambil tersenyum.

---🌹🌹🌹---

Zeline terus memberontak saat Prince menarik tangannya tadi, ia sedikit merasa nyeri di pergelangan tangan akibat di tarik dengan cukup kuat oleh Prince.

"Pelan-pelan," ucap Zeline sambil mencoba melepaskan genggaman tangan Prince pada tangannya.

Prince pun menghentikan langkah nya, ia kemudian melepaskan genggaman tangannya itu.

"Sorry, terlalu bersemangat tadi." ucap Prince sambil menyengir, ia tidak bermaksud menyakiti Zeline. Ia berani bersumpah untuk hal itu.

Zeline menatap Prince kesal, sedangkan yang di tatap hanya menyengir sambil meringis.

"Gue minta maaf," ucap Prince dengan nada memohon.

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang