03. Felix ㅡ Past

2.2K 225 22
                                    

"Oh, sudah datang?"

.

.

.

.

.

.

"Silahkan mbak ini kuncinya"

"Baik, terima kasih pak!"

Kamu dengan segera mengambil kunci villa yang kamu sewa dari tangan pemiliknya.


Hari ini dan selama 2 hari kedepan kamu akan menginap di villa bersama teman - temanmu, kegiatan yang sudah kalian rencanakan dari jauh hari mumpung sedang liburan semester.

Tapi karena kamu yg bertanggung jawab untuk ngatur tempat villa, disinilah kamu sekarang bersama satu temanmu untuk standby lebih awal.

Kamu melihat sekeliling, terlihat asri dan jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Disini kamu bisa lihat pemandangan desa yang menenangkan.


"Temen - temen entar datang jam berapa deh?"

"Bilangnya sih baru sampe jam 5 sore nanti" kamu menjawab seraya melihat jam tangan yang ada di pergelangan tanganmu.

"Oh masih jam 2, cuacanya agak mendung, gue jalan jalan di sekitar sini dulu ya!" ucapmu sambil melempar kunci villa pada temanmu.

"Oke, gue boci dulu dah, capek nyetir hehe"

"Yaela dua jam doang, yaudah deh gue tinggal yak" kamu pun beranjak pergi meninggalkan temanmu. Sedangkan yang ditinggal hanya mendengus sebal seraya membuka pintu, kemudian meletakkan dirinya di atas sofa ruang tamu.


"Oh ada yg jualan telur gulung!" kamu dengan segera berlari ke arah penjual tersebut, di kota kamu jarang menemukan orang yg jual telur gulung, biasanya sih hanya ada di event tertentu.

"Pak, telur gulungnya 10 tusuk ya"

"Iya dek"

Hening sebentar, kamu yang pada dasarnya tidak biasa dalam suasana hening, memutuskan untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Pak, udah lama jualan disini?" tanyamu sekedar basa - basi.

"Sudah mbak, saya dari kecil juga sudah disini, kamu orang baru dek?"

"Oh nggak pak, saya nyewa villa disini bersama teman - teman, villa yang disana" tunjukmu seraya menunjuk tempat villa yang kamu tinggali.


"Loh mbak nyewa disana?" kamu menangkap ada raut wajah yang aneh dari penjual tersebut.

"Iya pak, kenapa?" tanyamu penasaran, kamu merasa ada yang ganjal setelah melihat raut wajah dari penjual tersebut.


"Mbak, pesan saya jangan ke lantai dua yang ada di villa itu ya"

Kamu keheranan, pasalnya villa tersebut hanya ada satu lantai. Pemilik villa pun juga memberikan deskripsi jika villa hanya memiliki satu lantai, dilihat dari foto yang diunggah oleh pemilik villa di b**king(dot)com sih tidak ada tangga menuju lantai dua.


'Ah mungkin bapaknya salah lihat villa yang gue maksud'

"Memangnya kenapa pak?" tanyamu penasaran, walaupun nggak ada kaitannya dengan villa yang kamu tempati, tidak masalah kan kalo kepo? hehe.

Stray Kids Imagine x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang