03. Seungmin ㅡ Time

1.6K 236 38
                                    

"Apa akunya yang terlalu cepat ya?"

.

.

.

.

.

.

Kamu saat ini sedang bermain dengan teman - temanmu, lebih tepatnya bermain T/D, permainan klasik yang sering dimainkan oleh orang orang gabut.

"Gue milih T aja deh" ujarmu malas seraya melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tanganmu.

'Wah bentar lagi gue harus balik'

"Gue tanya! Jadi (y/n), alasan lu gak mau nikah kenapa sih?"


"Bosen gue pertanyaannya seputar ini mulu, males aja sih kasian cowok yang sama gue entar kalo gue gak bisa jadi istri yang baik gimana? terus juga gak bakal ada cowok yang mau sama gue, gue gak secantik orang orang diluaran sana"

Teman – temanmu terdiam mendengar jawabanmu.

"Tapi lu percaya kan jodoh udah ada yang ngatur?"

"Iya gue percaya, tapi buat orang lain bukan buat gue, eh udah ya harus balik ini bye!" kamu beranjak dengan terburu – buru, takut ketinggalan bus yang mengarah ke apartemenmu karena hari semakin larut.


"Lah kabur dia woi! Ahelaaah" kamu mendengar teman – temanmu berteriak, kamu hanya menjulurkan lidahmu dengan niat meledek dan berlari keluar kafe.

Tanpa sengaja kamu menabrak seseorang hingga orang tersebut hampir jatuh.


"Oh! Maafkan saya!" ujarmu seraya membantu orang tersebut.

"Tidak apa apa nak kamu kan tidak sengaja- oh kamu (y/n), 24 tahun ya?"


Kamu menatap orang tersebut dengan heran, tanpa sadar kamu mengangguk kecil tanpa bersuara.

"Nanti apapun yang terjadi tidak bisa dipikir oleh logika, itu akan membantumu menghilangkan rasa tidak percaya dirimu, cukup dipercaya saja ya?" kemudian orang tersebut beranjak pergi meninggalkanmu.

Kamu hanya bisa mengedikkan bahu pelan.

"Orang iseng ada ada aja dah makin hari"

Dan kamu pun kembali melanjutkan perjalanan ke apartemenmu.

.

.

.

.

.

KKRRIINNGG



Kamu mengerjapkan matamu, berusaha mencari asal suara yang cukup mengganggu rutinitasmu pada hari minggu.

Puaskan rebahan alias bangun siang

Kamu merasa suara itu berasal dari meja di sebelah tempat tidurmu, dengan segera kamu meraihnya dan menggeser agar tidak menimbulkan suara lagi.

"Ya halo? Halo? HAALO?" kamu berdecak kesal saat tidak ada nada balasan dari suara seberang, kamu hendak saja menutup telpon yang menganggumu.

"Lah? Tadi itu alarm? Lah kirain telpon pret perasaan gue gak masang alarm minggu pagi deh" saat kamu melihat tidak ada notifikasi missed call maupun tanda mematikan telpon, yang muncul sih tanda snooze.

Stray Kids Imagine x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang