Danau yang Menyimpan Kenangan : Perubahan

REVOLUSIONER

Dua Tahun Enam Bulan Kemudian, Salah Satu Markas Rahasia Detasemen Hantu

Bumi tampak berjalan cepat melewati agen agen lain yang lalu lalang dengan pekerjaannya masing masing. Sampai di sebuah lorong dia bertemu dengan Dara yang juga terlihat tergesa gesa, sepertinya Komandan Ken memanggil mereka berdua secara bersamaan.

Bumi dan Dara masuk ke sebuah ruangan yang di dalamnya sudah ada Air dan Api. Sontak kedua saudara kembar itu berdiri dan memeberikan pelukan kepada teman lama mereka. Mereka sudah tidak bertemu selama dua tahun, terakhir perjumpaan mereka saat berada di save house milik Tessa.

Berbicara soal Tessa, tidak ada kabar dari gadis itu selama dua tahun terakhir. Gadis itu benar benar menghilang seperti hantu setelah misi terakhir yang diselesaikannya dengan sukses. Bahkan Komandan Ken sendiri tidak tahu kabar Tessa terbaru. Tidak sampai tiga bulan yang lalu.

“Wow ada junior!” Ujar Bumi menggoda Api dan Air yang baru beberapa bulan yang lalu resmi menjadi anggota Detasemen Hantu. Pelatihan awal yang dulunya hanya delapan bulan, kini telah diperpanjang menjadi satu setengah tahun untuk meningkatkan kualitas anggota yang dihasilkan. Semakin maju dan berpengaruh suatu bangsa, tentu semakin banyak ancamannya. Itu sebabnya orang orang yang melindungi kedaulatan harus semakin baik.

“Haha, terimakasih senior!” Ujar Air balas menggoda Bumi. “Wow ada agen khusus cantik!” Goda Air pada Dara yang masih mengenakan setelan gaun. “Aku sangat ingin mengatakan kalau kamu lebih cantik daripada Tessa, tapi hal itu seperti mengkhianati akal sehatku!” Lanjut Api sambil terbahak bahak.

Komandan Ken masuk ke dalam ruangan, dengan cepat Dara, Bumi, dan kedua saudara kembar berdiri dan memberikan penghormatan. Komandan Ken segera membagikan berkas coklat yang tentu saja bertuliskan sangat rahasia di covernya. Kelihatannya Komandan Ken sedang dalam suasana hati yang tidak baik.

Layar utama dinyalakan, layar itu menampilkan data data yang lebih umum dari data yang ada di map coklat yang telah dibagikan. “Satu minggu yang lalu, kepala jenderal angkatan darat, angakatan laut, dan angkatan udara ditembak dari jarak tiga kilometer. Cukup sulit bagi divisi analisis kita untuk menemukan pelakunya yang jelas sangat sangat ahli dan berbahaya.” Buka Komandan Ken. Tampak raut muka semua orang di dalam ruangan itu berubah menjadi serius.

Tempampang beberapa foto yang memperlihatkan tubuh para jenderal yang baru saja tertembak. “Kemarin, hasil analisis dari setiap bukti kecil yang dikumpulkan menunjuk ke satu orang, yaitu Tessa.” Nampak semua orang kaget mendengar nama Tessa yang bertanggung jawab atas pembunuhan ketiga jenderal tertinggi di setiap matra tentara nasional itu.

“Selama dua tahun terakhir, kita tidak pernah mendengar kabar lagi soal Tessa. Hilang bagaikan asap. Tapi lima hari yang lalu kami menemukan sebuah data yang sangat mencengangkan, bahwa ada lima belas orang agen khusus yang memalsukan kematiannya. Setelah diselidiki lebih lanjut, kita mendapat gambar ini!” Komandan Ken menunjukan sebuah gambar sesosok pria dari cctv bandara.

“Orang ini bernama Niga, salah satu agen khusus yang memalsukan kematiannya. Dan sepertinya Tessa merekrut dan membentuk sebuah pasukan yang dia berinama Magic 02. Tentu saja kalian tahu bagaimana pandainya Tessa memanipulasi orang lain, mungkin dia juga memanipulasi semua agen khusus yang bergabung bersamanya.”

“Tessa menggunakan uang yang dikumpulkannya dari misi yang diberikan badan intelijen paman sam dan negeri tirai besi dua tahun yang lalu untuk mendanai operasi operasi Magic 02. Tentu dia orang yang pintar, dia jelas tahu cara memutar uang sebanyak itu.”

“Tugas kalian adalah menyelidiki apa yang sebenarnya direncanakan oleh Tessa. Dan jika perlu, kalian diizinkan untuk melumpuhkannya. Tentunya menangkap Tessa tidak akan mudah, banyak orang penting di pemerintahan menginginkannya mati terutama Pak Presiden dan Herman. Tapi sekuat apapun mereka berusaha menangkapnya, Tessa tetap tidak terjangkau.”