HASIL PENGHITUNGAN SUARA

25 9 0
                                    

Api dan Air nampak kebingungan karena tidak ada kabar sama sekali dari kedua rekan mereka. Api sudah memberitahu Komandan Ken soal hilangnya Bumi dan Dara, dan beliau sudah mengutus sebuah tim pencari untuk melacak keberadaan mereka.

Api dari tadi sangat ingin keluar meninggalkan gedung untuk ikut mencari keberadaan dua rekannya tapi saudara kembarnya terus mengingatkan bahwa tugas ini cukup penting dan sebagai agen Detasemen Hantu, selayaknya tidak melibatkan perasaan yang hanya akan menghambat jalannya misi.

Ini adalah gedung dimasa sebelumnya terjadi penyerbuan oleh delapan orang berpakaian serba hitam bersenjata lengkap yang mengobrak abik kantor Herman. Penyerangan itu mengakibatkan Herman membenci Tessa karena meninggalkan dirinya sendiri saat penyerbuan itu. Tetapi nasib masih memihak Herman karena pasukan pengawalnya datang tepat waktu sesaat setelah dia akan dibawa pergi dan menyelamatkannya.

Insiden itu juga yang menyebabkan hubunga Herman dan presiden menjadi amburadul karena Pak Presidenlah yag mengirim delapan orang berpakaian gelap itu. Tapi itu semua adalah cerita masa lalu, kini gedung ini telah diperbaharui dengan sistem keamanan terbaru yang jauh lebih canggih, juga para penjaganya juga ditambah.

Air dan Api masih menunggu di sebuah ruangan bersama dua puluh tiga agen lainnya. Mereka menunggu Herman yang masih bersiap diri untuk menuju pos yag sudah disiapkan simpatisannya untuk menunggu hasil dari penghitungan suara. Satu jam lalu, dua puluh lima orang agen Detasemen Hantu yang ditugaskan untuk mengawal Herman menuju pos simpatisan untuk menetralisir segala ancaman dan menjaga perimeter.

Sementara dua puluh lima agen yang lain akan datang bersama Herman. Hal yang sama juga dilakukan oleh pasukan pengawal bayangan yang ditugaskan untuk mengawal presiden. Meskipun begitu, presiden sudah menambah jumlah pengawalnya sendiri jadi tidak akan ada masalah.

“Bapak sudah siap!” Ujar kepala pengawal Herman kepada Api melalui radio. Api dan Air segera memberi isyarat untuk bergerak ke semua rekannya. Mereka akan datang sedikit lebih dahulu dari Herman, tentunya akan sangat aneh jika Herman datang bersama tujuh mobil iring iringan. Itu hanya akan membuka kartu dan membiarkan musuh mengetahui jumlah pengawal Herman yang sebenarnya.

Para agen itu berpakaian lakanya simpatisan Herman dengan baju partai da nada beberapa orang yang membawa sepanduk dan bendera lambang partai oposisi terbesar itu. ada beberapa dari mereka yang naik mobil dan ada juga yang naik sepeda motor.

Rombongan bergerak secara bergelombang dan menyebar ke seluruh penjuru kota. Selain menjaga pos simpatisan, mereka juga harus memastikan jalan jalan utama aman. Perlu diingat, orang yang mengincar Herman bukanlah orang sembarangan, dia adalah salah satu agen khusus Detasemen Hantu yang paling ahli. Jangan sampai ada celah untuknya menyerang.

“Semua sniper diposisi!” Ujar salah satu rekan Api yang sudah berada di pos simpatisan sejak tadi. Mereka memasang sniper di setiap sudut gedung. Mobil melaju cepat melalui jalanan bawah tanah ibukota yang cukup ramai. Hari ini adalah hari keluarnya hasil penghitungan suara yang resmi, tentu saja banyak orang yang antusias untuk mengetahui jagoan siapa yang menang.

Herman masih saja optimis jika dia bisa menang meskipun semua lembaga survei menyatakan bahwa presiden yang sekarang kembali memenangkan jabatan presiden untuk lima tahun mendatang dengan perolehan suara hampir menyentuh tujuh puluh persen. Itu adalah gab terbesar dalam sejarah pemilihan presiden di negara ini.

Herman juga masih percaya bahwa setelah banyak buruk hal yang menimpanya, setidaknya Tuhan akan mengabulkan permintaan yang paling diinginkannya. Orang tua itu sangat keras kepala meskipun sudah diberitahu bahwa Tessa dan timnya telah mengintervensi proses perolehan suara.

Mobil yang dikemudikan Api berhenti di lapangan parkir yang tampak ramai. Tak jauh dari sana tampak panggung yang cukup besar sudah berdiri tegak yang sudah dikerumuni masa yang banyak dan tentu saja sangat antusias. Beberapa penyanyi ibukota dan penyanyi dangdut tampak sedang menghibur masa yang makin riuh.

Danau yang Menyimpan Kenangan : PerubahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang