Hari-hari yang Wonwoo lewati untuk mencari potongan emblem sama sekali tidak membuahkan hasil, tanda-tanda cahaya pada emblem itu bahkan tidak muncul kembali seperti saat pertama kali ia melihatnya ditengah keramaian waktu itu.
Wonwoo dan Mingyu pun semakin lama semakin dekat, Taehyung yang semula tinggal bersama Mingyu kini telah pindah, ia menyewa apartemen sendiri karna telah resmi dimutasi bekerja pada perusahaan yang baru.
Ketika Taehyung pindah, Wonwoo berencana kembali kekamar yang ditempatinya semula, tetapi Mingyu tidak mengijinkannya, Mingyu ingin Wonwoo tetap satu kamar dengannya, ia beralasan sudah nyaman dengan keberadaan Wonwoo berbagi tempat tidur dengannya.
Wonwoo mengalah dan tidak pindah, hal itu membuat Mingyu tidak canggung lagi saat ingin memeluk Wonwoo saat tidur. Wonwoo membiarkan perlakuan Mingyu itu.
Saat Wonwoo tengah sibuk didapar untuk menyiapkan sarapan, Mingyu sibuk mencari sesuatu pada gantungan baju, tanpa sengaja tangannya menjatuhkan celana yang biasa digunakan Wonwoo dan ada sesuatu yang jatuh dari saku celana itu.
"ini kan kepingan perakku" Mingyu meneliti benda tersebut, lalu ia melangkah keluar kamarnya menghampiri Wonwoo
"Wonwoo.. kau menemukan kepingan milikku?" tanya Mingyu begitu tiba dibelakang Wonwoo
Wonwoo yang membalikkan tubuhnya terkejut saat melihat benda yang dipegang Mingyu, ia tiba-tiba merasa gugup.
"ahh.. aku.. aku menemukannya terselip dibawah mesin cuci, aku bermaksud memberikannya padamu, tapi kau sudah melihatnya duluan" ucap Wonwoo berbohong, ia berharap Mingyu mempercayainya
"begitukah? syukurlah ini ketemu, ini sesuatu yang berharga untukku" MIngyu memberikan senyumannya lalu memeluk Wonwoo dan kembali kekamarnya
Wonwoo menghela napasnya, ini akan semakin rumit baginya menemukan potongan emblem itu jika Mingyu mengambilnya.
"aku akan mengambilnya nanti, sekarang biarkan Mingyu menyimpannya" ucap Wonwoo
...
"jadi Mingyu mengambilnya?" tanya Jisoo yang berada disamping Wonwoo
"hm.. untuk sementara kita tidak bisa mencari potongan lainnya, tanpa emblem milik Mingyu, cahaya emblem lainnya tidak akan terlihat"
"hah~ kenapa susah sekali menemukan potongan emblem itu"
"waktuku semakin sedikit"
"Wonwoo kurasa aku tidak bisa membantumu lagi"
"kau akan kembali?"
"yah.. yang mulia datang lagi padaku tadi malam, dia menyuruhku kembali besok"
"apa Seokmin sama sekali tidak mau menerimamu?"
"dia mengatakan akan segera pindah untuk menjauh dariku" Jisoo kembali menghela napasnya "kurasa roh ini memang tidak memiliki kesempatan sama sekali, roh yang malang"
"trima kasih sudah membantuku selama ini Jisoo" ucap Wonwoo
"jangan sungkan, kita sama-sama malaikat, tidak ada salahnya saling membantu"
"tapi aku tidak membantumu sama sekali, maafkan aku, aku terlalu sibuk dengan diriku sendiri"
Jisoo tertawa mendengar ucapan Wonwoo "jangan begitu, aku tidak pernah mempermasalahkannya, kau harus berusaha Wonwoo, jangan sampai kau kehilangan sayapmu"
"boleh aku memelukmu?" pinta Wonwoo
Jisoo mengernyit mendengar permintaan Wonwoo "kenapa kau bertingkah seperti manusia?"

KAMU SEDANG MEMBACA
White Angel
FanfictionWARNING 21+ BOY X BOY TIDAK SUKA JANGAN BACA!!! Jeon Wonwoo adalah seorang malaikat, ia ditugaskan menyatukan potongan emblem yang merupakan simbol takdir cinta manusia, yang membuatnya harus bertemu dengan seorang pria bernama Mingyu pemilik salah...