Part 17

1.7K 165 0
                                    

"Hai.. apa kau sibuk?"

"kau kemari pasti ada maunya"

Taehyung memberikan cengiran lebarnya ketika mendengar ucapan Mingyu "ketahuan ya?" tanya Taehyung

"ada apa katakan saja"

"hm.. Mingyu aku ingin meminjam sesuatu"

"apa itu?"

"kau satu-satunya dikeluarga kita yang mendapatkan warisan dari leluhur, warisan yang kakekmu berikan"

"kepingan perak?"

"Yeah yang itu maksudku"

"jangan bilang kau ingin meminjam kepingan perakku?"

"Woahhh tebakanmu tepat sekali!"

"tidak!!"

"a-apa? kenapa?"

"aku tidak akan pernah meminjamkannya padamu!"

"ayolah hanya sebentar saja" Taehyung mendekat kearah Mingyu, membuat tangannya memohon pada MIngyu

"tidak akan" Mingyu tidak mengalihkan pandangannya dari tumpukan kertas yang ada diatas meja kerjanya.

"Kim Mingyu, aku berjanji akan mengembalikannya dengan cepat"

"tidak Taehyung!"

"aku berjanji akan menjaganya dengan baik, tidak akan lecet sedikitpun"

"sekali tidak tetap tidak!"

"aku mohon Kim aku hanya meminjamnya sebentar"

"kenapa kau memaksa sekali?"

"aku membutuhkan itu untuk membantumu juga, kau akan berterima kasih padaku nanti"

"tidak.. pergilah aku sibuk!"

Taehyung merasa kehabisan cara untuk membujuk Mingyu, ia tiba-tiba berlutut dihadapan MIngyu

"apa yang kau lakukan?"

"aku tidak akan pergi dari sini sebelum kau mengijinkan aku meminjam kepingan perak mu!"

"Kim Taehyung, kau tahu kepingan ini sangat berharga untukku, ini adalah satu-satunya pemberian dari kakek, jika kepinganku hilang maka aku mengingkari janji pada kakek"

"tiga hari saja Kim Mingyu kumohon!"

"ada apa denganmu?"

"jika benda itu hilang, kau boleh melakukan apa saja padaku, tapi aku mohon pinjamkan padaku"

"terserah apa yang ingin kau lakukan, aku tetap tidak akan meminjamkannya pada mu"

"Kim.. "

"lebih baik kau pergi sekarang, aku tetap tidak akan meminjamkannya padamu"

...

Wonwoo terduduk lesu saat mendengar kabar Taehyung gagal meminjam emblem milik Mingyu, Taehyung memberitahu apapun usahanya tidak akan pernah berhasil, sedari mereka kecil Mingyu memang tidak akan pernah membiarkan siapapun menyentuh emblem miliknya.

Itu artinya hanya ada satu cara saja yang memang bisa Wonwoo lakukan, ia harus mengambilnya sendiri tanpa sepengetahuan Mingyu.

...

"kau belum tidur?"

"belum aku masih harus membereskan ini, tidurlah lebih dulu"

Mingyu yang duduk dihadapan Wonwoo memperhatikan pria itu yang masih sibuk dengan handuk-handuk kecil dalam keranjang.

White AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang