Part 13

2.3K 208 5
                                    

Wonwoo yang tengah sibuk dengan kegiatan memasaknya menoleh kebelakang menatap pintu kamar Mingyu, Mingyu belum keluar dari kamarnya untuk pergi bekerja.

"apa dia sudah memasang dasinya atau belum?" gumam Wonwoo, beberapa hari ini Mingyu memasang dasinya sendiri, biasanya kegiatan 'memasang dasi' adalah rutinitas Wonwoo sebelum Mingyu sarapan dan berangkat kerja.

Wonwoo menghela napasnya lalu kembali dengan masakannya, menyiapkan sarapan untuk tiga orang pria dirumah itu.

Ceklek

Wonwoo bisa mendengar suara pintu terbuka, ia yakin itu Mingyu karena Taehyung selalu bangun lebih siang, Wonwoo tidak berani menoleh, ia sedang menerka-nerka apakah Mingyu telah memasang dasinya atau tidak, Wonwoo sangat ingin melakukannya lagi, ia telah terbiasa dengan rutinitas itu.

Wonwoo menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan, setelahnya ia berbalik sambil membawa piring berisi makanan

Perlahan Wonwoo mencoba melirik kearah Mingyu, setelahnya Wonwoo tersenyum kecil dan mendekati Mingyu, Wonwoo merasa senang rutinitasnya telah kembali.

Wonwoo meraih dasi yang bertengger dileher Mingyu lalu menyimpulkannya, merapikan kerah kemeja Mingyu, dan tersenyum setelah selesai.

"kau terlihat senang?"

"ha? tidak.. ayo sarapan"

Setelah menghabiskan waktu tiga puluh menit untuk sarapan Mingyu bersiap untuk pergi, ia mengambil tas dan jas yang ia lampirkan disofa lalu berjalan kearah pintu keluar rumahnya.

"ah.. aku lupa" Mingyu berbalik mendekati Wonwoo yang sedang merapikan meja makan

Wonwoo melihat Mingyu yang tiba-tiba berbalik dan berjalan kearahnya "ada apa?" tanya Wonwoo

Cup

"aku akan membiasakan itu, aku sudah memikirkannya semalaman" Mingyu mengecup pipi Wonwoo lalu tersenyum lirih dan kembali kearah pintu rumahnya lalu menghilang dari balik pintu.

Wonwoo terdiam cukup lama "apa yang baru saja Mingyu lakukan?" tanya Wonwoo pada dirinya sendiri "kira-kira hukuman apa yang akan aku terima?"

...

"apa kau pernah melanggar aturan?"

"hm.. seingat ku pernah satu kali"

"apa yang kau lakukan?"

"aku pernah salah menghitung kebaikan manusia yang baru saja meninggal, akibatnya manusia itu hampir saja terlahir kembali menjadi babi" Jisoo tertawa saat mengingat kesalahan yang ia lakukan, ia mengingat kecerobohannya sendiri.

"lalu hukuman apa yang kau dapatkan?"

"hm.. aku dikurung dalam pagoda selama dua tahun tanpa cahaya"

"itu hukuman berat!"

"hahaha iya, aku bodoh waktu itu, aku selalu tertawa mengingat hukumanku itu"

Wonwoo tersenyum mendengar penuturan Jisoo, mereka berdua berada di tepi sebuah jalan ditengah kota, berdiri menunggu kemungkinan kecil pemilik emblem yang mereka cari lewat ditempat itu.

"kenapa kau bertanya itu?" tanya Jisoo yang berada disebelah Wonwoo

"sepertinya aku akan menerima hukuman"

"kau melanggar aturan?"

"Yah.. sepertinya.."

"apa yang kau lakukan sampai harus melanggar aturan?"

"aku sudah beberapa kali berciuman dengan Mingyu"

"siapa yang mulai duluan?"

"Mingyu.."

White AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang