WARNING 21+
BANYAK KALIMAT FULGAR!!!
...
"Mingyu..." Wonwoo menaiki tempat tidur memanggil suaminya yang sudah berbaring disana beberapa menit yang lalu.
"ada apa hm?"
"kau tidak lupa tadi nasehat dokterkan?"
"tidak memangnya kenapa?"
"lalu kenapa langsung tidur?"
"eh..?"
Wonwoo mendekatkan dirinya pada dada Mingyu lalu membuat pola tak beraturan disana, membuat Mingyu merasa sedikit geli.
"kau tidak ingin bayi kita lahir lebih cepat ya?" Mingyu tertawa pelan saat tahu kemana arah pembicaraan istrinya itu.
Semenjak menikah Wonwoo sangat sering meminta 'sentuhan' pada Mingyu, Wonwoo bilang ia sudah bisa merasakan semuanya, dan ia sangat suka saat Mingyu menyentuhnya.
"oh.. maksudmu nasehat dokter 'memberikan kontraksi alami dan mempermudah persalinan' begitu?"
Wonwoo menganggukkan kepalanya mendengar kalimat yang diucapkan Mingyu.
"aku sangat suka saat pertama kali kau menyentuhku"
"saat sebelum kita menikah ya?"
"bukan.."
"tapikan pertama kali aku menyentuhmu ya sebelum kita menikah, sebelum aku marah padamu"
"tapi waktu itu aku belum merasakan apapun, jadi aku tidak tahu rasanya"
"a-apa maksudmu, aku tidak mengerti" Mingyu mengubah posisinya menjadi miring, kepalanya terangkat untuk melihat wajah istrinya
"maksudku waktu itu aku belum mencintaimu, jadi aku tidak tahu rasanya bercinta dengan orang yang kucintai seperti apa" Wonwoo mengelus surai Mingyu dan menghentikan ibu jarinya pada bibir Mingyu
"tapi saat kita sudah menikah, aku sudah merasakan semuanya, jadi aku lebih suka sentuhanmu ketika kita telah menikah" lanjut Wonwoo, ia menatap mata suaminya dalam
Mingyu tersenyum saat mendengar penuturan Wonwoo, ia mendekatkan bibirnya pada bibir Wonwoo, melumat pelan bibir itu, Mingyu menahan tubuhnya agar tidak menimpa Wonwoo dan bayi yang masih didalam perut istrinya itu
Perlahan Mingyu menelusupkan tangannya kedalam piayama yang Wonwoo gunakan, membuka satu persatu kancing pakaiannya.
Bibir Mingyu sama sekali tidak lepas dari lumatan yang ia berikan pada Wonwoo, tangannya sudah merapa dada istrinya, memberikan sensasi pijatan ringan disana
"umh.." Wonwoo mengeluarkan suara desahannya ketika jari Mingyu mencubit kecil ujung dadanya, ia selalu terbuai dengan sentuhan Mingyu, ia terus menginginkannya.
Mingyu bangkit dari posisinya membuka seluruh pakaian yang ia kenakan, lalu melepas pakaian yang masih berada ditubuh Wonwoo
Perlahan Mingyu mengecupi perut besar Wonwoo, meletakkan kedua tangannya dipinggir perut lalu beranjak menaikkan kecupannya pada bibir, leher, dan dada istrinya.
Tangan Mingyu terus memberikan sensai sentuhan diseluruh tubuh Wonwoo, istrinya hanya bisa menerimanya tanpa bisa banyak membalas perlakuan suaminya, karena kondisi perutnya yang besar membuat ia tidak bisa banyak bergerak.
Mingyu menurunkan kecupannya kebawah perut Wonwoo, ia memberikan sentuhan lembut dipaha dalam istrinya, lalu menyentuh 'milik' Wonwoo memberikan pijatan dan mengecupnya pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
White Angel
Fiksi PenggemarWARNING 21+ BOY X BOY TIDAK SUKA JANGAN BACA!!! Jeon Wonwoo adalah seorang malaikat, ia ditugaskan menyatukan potongan emblem yang merupakan simbol takdir cinta manusia, yang membuatnya harus bertemu dengan seorang pria bernama Mingyu pemilik salah...