PRINCE MASK

ke-2

ℙℛⅈℕℂℰ ℳᗅՏK

"Tepat sasaran!"

Bendera di kibarkan oleh sang prajurit dari kejauhan yang mengartikan arah panahan tepat ke arah papan bidik.

Taehyung kembali mengambil anak panahnya lalu membidik ke arah sasaran. Sangat fokus hingga ia kembali melepaskan anak panahnya untuk ke sekian kalinya.

"Tepat sasaran!"

Sambil membuang nafasnya panjang, ia menghentkan aktivitasnya hari ini untuk berlatih. Ia mengembalikkan busurnya pada prajurit lalu ia melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Kawasan istana sangatlah berbeda dibandingkan kawasan masyarakat yang bebas. Jika di luar sana bisa melakukan aktivitas apapun di alam bebas, di sini hanya bisa berada di istana melakukan kebiasaan mereka. Seperti Taehyung yang baru saja menyelesaikan latihannya.

Saat Taehyung sedang terfokus pada jalan, ia menemui Baekhyun di tengah perjalanan, "Salam pangeran" sapa Baekhyun sedikit menundukkan kepalanya memberi hormat.

Taehyung membalas salam dari Baekhyun dengan cara ikut menundukkan kepalanya, "jendral Baekhyun, soal rencana perdamaian kerajaan Goryeo dengan kerajaan Baekje akan segera di laksanakan?" Tanya Taehyung antusias.

"Seperti yang di rencanakan sebelumnya, semuanya berjalan dengan lancar. Rencana pernikahan yang mulia raja pun akan segera di laksanakan kisaran waktu cepat"

Arah tatapan Taehyung langsung tersorot pada Baekhyun, ia tidak percaya kalau pernikahan itu akan dilaksanakan dengan cepat, "Kira kira kapan pernikahan yang mulia, apa di lakukan secepatnya?"

Baekhyun mengangguk pelan sambil sedikit demi sedikit mengingat perintah dari sang raja, "yang mulia sendiri yang membicarakannya"

"Tunggu dulu, jendral. Hyung yang memintanya Dengan alasan apa?"

"Yang mulia mengatakan kalau ia ingin segera mengambil persyaratan yang ada. Lagi pula dengan keputusan yang mulia sangatlah tepat, pangeran. Lebih cepat lebih baik"

Taehyung mengangguk mengerti, "baiklah kalau begitu"

Sebelum Taehyung kembali melangkah, Baekhyun angkat bicara kembali, "perlu diingatkan juga, pangeran. Kalau malam ini ada jamuan makan malam bersama kerajaan Baekje. Malam ini akan di bicarakannya permasalahan dan persyaratan yang akan di terima" Jelas Baekhyun yang memang seharusnya di ucapkan sedari tadi.

"Malam ini? Haruskah..." Taehyung menggantung kalimatnya, ia memikirkan sesuatu sebelum ia melanjutkan percakapan.

"Surat menyurat sudah di balas sejak kemarin, pangeran. Dan hari ini sudah di yakinkan pertemuannya. Hanya mengingatkan, agar pangeran tidak keluar malam ini untuk bersenang senang"

"A-ahhh" Taehyung mengerti maksud dari Baekhyun, lalu ia menganggukkan kepalanya pelan.

Ia kembali meresapi perkataan Baekhyun, "kalau begitu, aku akan pergi sekarang saja. Menggantikan kesenangan malam ku di luar sana"

"Tapi, pangeran"

"Ah... Hyung! Tenanglah, aku hanya pergi sebentar"

"Tapi-"

"Setidaknya aku bisa mengabari seseorang yang akan ku temui. Jika dia menunggu ku bagaimana? Aku tidak mungkin membuatnya menunggu, karena menunggu itu sangatlah membosankan dan tidak enak." potong Taehyung yang berharap mendapatkan izin, bahkan ia memberikan senyuman memohonnya.

Baekhyun sedikit menyipitkan matanya melihat perilaku Taehyung, "apa perlu ku ingatkan sekali lagi, pangeran?"

"Aku pasti kembali sebelum matahari tenggelam"