ℙℛⅈℕℂℰ ℳᗅՏK
Brak!Salah satu prajurit terlempar hingga tidak sadarkan diri. Taehyung yang melihat itu segera bangkit, lalu menatap prajurit tersebut yang sebelumnya menjaga di depan sana kini tak sadarkan diri.
Jungkook datang bersama Bobby ketempat itu. Taehyung yang melihat keduanya bergerak menuju dirinya masih membelalakkan mata tidak percaya.
"Kalian?"
"Kau baik-baik saja, pangeran? Aku baru saja kembali ke kerajaan ini. Sungguh, aku tertinggal jauh," panik Jungkook dengan wajah khawatir.
Taehyung tersenyum tipis, lalu menundukkan sedikit wajahnya. Miris, karena dirinya sekarang berada di dalam penjara atas perintah sang kakak.
"Kau dari mana saja? Aku kira, kau tertidur di dalam kandang kuda selama berhari-hari..."
"Bodoh! Lihat keadaan mu, mengapa kau sempat-sempatnya bercanda di dalam sana? Bukannya Berfikir bagaimana caranya keluar dari tempat ini," bentak Jungkook terlalu kesal. Bagaimana dirinya bisa tenang, jika temannya tersebut bisa saja mendapatkan hukuman yang bahkan dirinya tidak akan pernah terpikirkan.
Pangeran itu menggeleng lemah dengan sedikit tawa singkat. Ia kembali tertunduk saat mendapati ucapan Jungkook tersebut.
Bobby menatap keduanya dengan tatapan sedih. Ia tidak tega melihat sosok pangeran yang berada di dalam sana, tersenyum miris mendapati segala kenyataan.
"Pangeran..."
Perlahan, Taehyung mengangkat kepala. Ia menatap Bobby dengan tatapan bertanya saat ini, karena ia terlalu penasaran saat merasa terpanggil.
"Aku sudah tau, penyebab kau dimasuki ke tempat ini."
Tentu saja Jungkook antusias untuk mendengarkan. Mengetahui bahwa Taehyung dimasuki ke penjara saja membuatnya terkejut hebat, dia pun perlu mengetahui penyebabnya.
"Ternyata kau benar. Mata-mata itu dari kerajaan Silla, mereka mencari jejak mu selama ini, Pangeran."
Mendengar itu Taehyung mendengus kasar. Ia tidak menyangka, jika kerajaan Silla memang kerajaan terlicik yang mempunyai banyak cara agar mereka bisa memenangi setiap kerajaan.
Pengawal itu menunduk lalu menghela nafas sejenak. Ia masih sangat sulit untuk melanjutkan ucapannya, "kau yang memegang benda itu?" Tanya Bobby ragu, namun itu memang puncak permasalahannya.
Sedikit terkejut, kini Taehyung menatap Bobby dengan tatapan serius, "be-benda?" Ulang sang pangeran.
"Seluruh kerajaan mengincar kerajaan Goryeo karena benda itu, pangeran. Tetapi tidak ada yang tahu, kalau kaulah yang memegangnya."
"Katakan padaku, apakah raja Jimin sudah mengetahuinya?!"
"Sebab itu, kau berada di sini sekarang..." Balas Bobby dengan ucapan yang begitu berat.
Taehyung membanting tangan pada jeruji besi tersebut. Keduanya terkejut melihat itu, lalu Bobby melangkah mendekat sembari memegang jeruji besi itu perlahan.
"Pangeran?"
"Sial!" Teriak Taehyung hingga memerah. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, lalu tertunduk dengan tubuh yang membungkuk.
"Pangeran Taehyung..." Panggil Jungkook pelan.
Pangeran itu segera menggeleng, lalu ia kembali mendekat sambil menatap Bobby kembali. Nafasnya memburu, panik tentu saja. Dengan keadaan seperti ini, seharunya ia bukan berada di dalam sel penjara melainkan melindungi seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE MASK
Fanfiction#𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 "Kalau tidak indah, bukan bunga namanya..." Sambil mengangguk benar, Taehyung menatap Jeongyeon lalu mengambil alih bunga tersebut sehingga berada di tangannya, "tapi bunga ini kurang indah menurutku." "Mengapa? Bunga itu...