Ini cuma cerita yang banyak salahnya, jadi maaf ya kalo banyak kesalahan kata atau kalimat.
ℙℛⅈℕℂℰ ℳᗅՏK"wowowowow wahh..."
Dengan nafas yang tersengal-sengal Taehyung menatap ke arah bawah perlahan, "ahh... Tidak!" Mukanya menjadi masam saat melihat pemandangan yang sangat mengerikan baru saja ia tatap.
"Ampuni aku dewa... Jangan sampai aku jatuh.." Taehyung mengeratkan pegangannya pada salah satu batang. Tentu saja ia ketakutan sekarang, karena dia sedang bertahan agar tidak jatuh ke dalam jurang.
Beberapa saat kemudian ia mendengar suara langkahan seseorang yang mengenai semak semak. Di saat itu juga Taehyung berteriak meminta pertolongan, "To-tolong! TOLONG AKU"
"Pangeran!"
Mendengar panggilan tersebut membuat Taehyung yakin kalau itu teman dekatnya, "JUNGKOOK TOLONG AKU, DI SINI!!"
Kepala seseorang nongol di atas, kedatangan seseorang yang di tunggu-tunggu nya sedari tadi akhirnya pun datang, "hei pangeran! Apa yang kau lakukan di sini? Kau ingin mati?"
"Dasar bodoh! Mana mungkin aku bersenang senang di ambang kematian seperti ini? Cepat bantu aku! Kau kira menahannya gampang apa?" Protes Taehyung yang masih berusaha menahan genggamannya.
Jungkook mengangguk sambil mengulurkan tangan kanannya. tangan kirinya sudah siap siaga pada salah satu batang pohon di sana agar ia bisa menarik berat badan Taehyung, "ayo cepat!" Taehyung menangkap tangan Jungkook lalu menggenggam dengan kedua tangannya.
"Huuuh..." Sambil menggibas Gibas pakaian miliknya, Taehyung berusaha mengambil nafas panjang di sana. Ia hampir terguling jatuh dalam jurang, mana mungkin ia tidak ketakutan sampai sekarang.
"Bagaimana? Apa kau menangkapnya?"
Taehyung menatap lawan bicaranya, dia hanya menggeleng lemas saja yang mengartikan kefrustasiannya, "kalau aku menangkap, aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri. Siapa dia hah? Seenaknya memata-matai ku"
"Lihatlah dirimu dulu pangeran, sekarang kau ada di luar kawasan istana! Kau sedang menyamar sekarang menjadi rakyat biasa... Kau jangan berlaga sebagai pangeran di sini, atau semuanya akan terbongkar" Saran Jungkook. Mereka berdua sudah melangkahkan kakinya di sepanjang hutan, agar keluar dari kawasan di sana.
Taehyung yang mendengar perkataan itu langsung membuang nafasnya panjang, "itu memang benar, tapi coba kau pikirkan dulu! Kalau aku sedang menyamar, lalu siapa yang mau memata-matai rakyat biasa?"
"Pasti dari kerajaan, pangeran. Pasti yang memata-matai mu tadi tau, kalau kau itu pangeran"
"Untuk apa? Aku sudah mengetahuinya sejak lama, baru kali ini aku bertindak. Kalau aku terus membiarkan orang itu memata-matai, dia akan semakin melunjak!"
Jungkook menurunkan pandangannya, melihat setiap langkahan mereka berdua sambil memikirkan sesuatu, "apa mungkin yang mulia raja? Dia kan kakak mu, jadi dia berhak mengetahui gerak gerik mu, pangeran"
Langkahan Taehyung terhenti seketika, kakinya menjadi kaku saat mendengar jawaban dari Jungkook, "hyungku?" Tentu Jungkook membalasnya dengan anggukan pasti.
"Yang mulia memang sangat dingin terhadap mu, pangeran. Tapi dia juga mempunyai hati bukan? Dia masih menyayangimu sama seperti sebelumnya walau dia merubah sifatnya"
Taehyung menggeleng cepat, ia kembali melangkah dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan sosok Jungkook di belakangnya, "pangeran! Tunggu" Jungkook pun mengejar Taehyung sampai ia kembali berjalan di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE MASK
Fanfiction#𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 "Kalau tidak indah, bukan bunga namanya..." Sambil mengangguk benar, Taehyung menatap Jeongyeon lalu mengambil alih bunga tersebut sehingga berada di tangannya, "tapi bunga ini kurang indah menurutku." "Mengapa? Bunga itu...