2k word wkwk. Ayo dong spam komen biar makin semangat ngetiknya hehe, dan jangan lupa posting di SG kalian ya terus tag ig gue @syrfhslsbl.2 sama ig @saripahstory hehe.
Vloretta Gabyela
Happy reading ❤️
"Cari mati nih orang!" Kesal Deva lalu keluar dari mobilnya.
"Maksud lo apaan sih?! Cari mati?"
Laki-laki itu jalan mendekati Deva. "Jangan naik mobil ini Dev,"
Alis Deva naik, bingung dengan omongan laki-laki di depannya. Jangan naik mobil ini katanya? Jelas-jelas mobil Deva, kalau Deva tidak membawa lalu siapa? Dibiarkan saja di parkiran kampus gitu? Setres!
"Mobil gue jadi terserah gue."
"Tadi pas gue keluar kelas gue gak sengaja liat seseorang sabotase mobil lo,"
"Maksud lo?"
"Mata gue gak mungkin salah liat, jelas banget orang asing datang ke kampus pas semua mahasiswa udah ada kelas dan suasana kampus juga lagi sepi. Terus dia sabotase mobil lo, kalau gak percaya ayok kita liat." Tak mau banyak pertanyaan dibenaknya, Deva setuju lalu ia kembali masuk ke dalam mobilnya dan diperkirakan kembali.
Deva mengikuti Jack, ya, yang memberi tahu memang Jack. "Gue kurang paham sama soal beginian. Mending lo telepon montir aja,"
"Terus dari tadi lo liat mobil gue, gak tahu apa-apa?"
"Kaga. Gue udah berusaha cari tapi gak ketemu," jawab Jack sambil menampilkan senyum yang membuat Deva kesal.
"Lo tahu nomornya?" Jack mengangguk sebagai jawaban.
Deva memberikan ponselnya kepada Jack agar cowok itu yang menelepon. "Udah?"
"Udah. Tunggu aja, bentar lagi sampe." Deva mengangguk.
Tak lama menunggu montir yang tadi Jack telepon datang, dan langsung menghampiri mereka berdua.
"Which car should I check?" Tanya montir itu.
"This," jawab Jack. Montir itu mengangguk lalu mulai memeriksa dimana letak rusaknya mobil Deva.
Beberapa menit menunggu akhirnya selesai. "So?"
"The car's brake cable was accidentally cut, so if you use the brake, it won't work." Jelas sang montir.
Jelas Deva kaget dengan itu, siapa yang sengaja menggunting kabel rem mobilnya? Jail sekali orang itu. Entah kenapa firasat Deva menuju kepada Geo, ya hanya laki-laki itu yang kini mempunyai dendam kepada Deva. Sialan!
KAMU SEDANG MEMBACA
For a Moment [Completed]
Teen Fiction{SPIN-OFF HURT, JUDUL AWAL 'DEVA'} Dejavu. Satu kata yang pantas mewakili kisah ini, semuanya mirip, bahkan hampir sama. Hanya beberapa sisi yang berbeda. Dan kisah ini juga lebih menantang untuk dijalani. "Kisah kita memang sangat ekstrim, sampai...