•Empat puluh tiga•

2.4K 258 54
                                    

Happy Reading ❤️
***

Siang ini Deva, Vloretta, Jack, Della dan Grice sedang asyik bercanda ria di kolam renang rumah Della. Hari ini mereka ingin menghabiskan waktu bersama, karena besok Deva dan Jack sudah wisuda. Rencana, setelah mereka selesai wisuda akan pergi ke Indonesia dan pergi menghindari Aland.

"Gue sama Jack mau renang ah, kalian ciwi-ciwi gosip aja di sini," ucap Deva lalu bangkit dari duduknya.

"Bangsat ya lo," cibir Della.

"Kok bangsat? Emang bener kan, cewek kalo ngumpul pasti gosip," bela Deva tidak mau kalah.

"Dah sono lo berdua renang aja, ganggu waktu kita tahu gak!"

"Sensian anjir nih bocah, kerasukan lo?" Kini giliran Jack yang menyahut.

"Jack, udah sana," titah Grice.

Deva dan Jack membuka jaket dan kaos yang membalut tubuh mereka, lalu melepas celana levisnya.

"Anjir gue kira lo pada gak pake boxer lagi," ucap Vloretta kaget.

"Ngeres asli pikiran lo, pasti udah diracunin sama Deva ya?" tuding Della.

Deva melempar botol bekas minumannya ke arah Della. "Nyalahin gue mulu nih bocah."

"Dah ayo Dev, jangan diladenin Mak lampir mah." Deva mengangguk lalu mereka langsung berendam di kolam renang.

Deva dan Jack asyik bermain air, sedangkan ketiga gadis itu asyik bercanda, ngobrol membahas hal yang tidak penting, dan tertawa bersama. Sudah jarang mereka seperti ini, semenjak Aland datang semuanya berubah, ya, Aland berhasil merebut semua kebahagiaan mereka. Terutama Vloretta, cewek itu harus kehilangan anggota keluarganya.

"Besok kalian pada ke acara wisuda mereka dong?" tanya Della. Vloretta dan Grice mengangguk.

"Ikut ayo, jangan di rumah mulu lo," ajak Grice.

"Gak ah, ngeri gue."

"Sama gue aja Del, malam ini gue nginep deh di rumah lo, biar besok pagi kita bisa berangkat bareng," ucap Vloretta.

"Nah iya, lo bareng aja sama Vloretta."

Della diam.

"Tenang, gak akan kenapa-napa kok. Nanti di sana kan rame, gak mungkin Aland berulah. Kalo dia lakuin itu sama aja dia bahayain diri dia sendiri," kata Vloretta berusaha meyakinkan Della.

"Iya sih....tapi gue masih takut," jujur Della.

Vloretta dan Grice memegang tangan Della. "Ada kita, berdoa terus aja sama Tuhan, biar kita selalu dilindungi," ucap Grice.

Lumayan lama Della terdiam, akhirnya ia mengangguk. "Lo bareng kita juga kan, Ris?"

Grice menggeleng. "Gue bareng bokapnya Jack, jadi besok gue bareng mereka."

"Gue kira lo sama kita." Vloretta tersenyum. "Gapapa, lo bareng gue aja Del. Soalnya nanti malem Deva mau jemput orang tuanya di bandara, jadi kemungkinan kita datangnya setelah acara selesai, kan yang boleh masuk gedung cuma yang punya undangan," tutur Vloretta.

For a Moment [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang