Semesta sepertinya sengaja mempertemukan kita, mengirimkan kamu untuk membuatku bahagia.
-Zico Rainsyah
Jam menunjukan pukul 06.30, lyla sudah siap berangkat kesekolah nya.
"Gimana lyla?sudah siap berangkat?" Tanya ayahnya lyla pada putri sematawayang nya itu.
"Udah yah, ayo kita berangkatt!! Ibuu lyla pamit ya" Ucap lyla mencium pipi ibunya, lalu berjalan keluar rumahnya.
"Bu, ayah berangkat ya" ujar ayah lyla berpamitan.
"Iya yah, hati hati" ucap ibu lyla, sambil menyalami tangan suaminya.
Ditengah perjalan menuju sekolah, tiba tiba motor yang dikendarai ayahnya berhenti.
"Yah, ko berhenti si? Lyla udah kesiangan nih yah" tanya lyla pada ayahnya.
Lalu Lyla dan ayahnya turun dari motornya.
"Yah ly, ini sih motor ayah bocor" ucap ayah lyla
"terus aku gimana dong yahhhh" rengek lyla pada ayahnya
"Kamu pesen ojol aja ly, ayah mau cari tempat tambal ban dulu. Ayah tinggal ya" ujar ayahnya lyla
Kalo pesen ojol lama nunggunya. Bisa telat gue dateng kesekolah. Mending lari aja deh, udah deket ini. Batin lyla dalam hati
Lyla pun berlari. Sampai dia melewati ayahnya.
"Lylaaaaaa ko kamu lari sih? Kenapa ga pesen ojol ajaaaaa sayangg?" Tanya ayah lyla pada putrinya itu.
"Kalau naik ojol nunggunya lama ayah, lyla bisa telatttt" ujar lyla berteriak. Karena jarak dia dan ayahnya cukup jauh.
Ayahnya hanya tersenyum dan menggeleng gelengkan kepalanya. Terheran dengan putrinya itu.
Lyla terus berlari, dengan nafas tidak stabil dan muka memerah karena lelah, lyla berhenti dipinggir jalan.
"Kok duduk disini?" Tanya lelaki yang baru saja berhentikan motor nya di depan lyla.
"Gue cape abis lari" jawab lyla
"Duh, gerbang sekolah 5menit lagi di tutup. Bang ayo bang anterin gue kesekolah" ucap lyla pada lelaki yang berada didepan nya itu.
"Tapi.. gue juga kan mau.." Belum selesai bicara, lyla memotong omongannya.
"Udah bang, ga jauh kok. Sekolah gue deket dari sini. Ayolah anterin gue, entar dapet pahala loh" ucap lyla kepada lelaki itu, sambil menunjukan muka melasnya.
"Yaudah ayo cepetan naik" ucap lelaki itu.
"Yeayy!!! Makasih bang." Ujar lyla sambil menaiki motor lelaki itu.
Motor lelaki itu lalu menuju sekolah lyla.
Sesampainya di sekolah, gerbang sudah akan ditutup oleh mang cecep. Satpam sekolah lyla. Lyla pun segera turun dari motor lelaki itu, dan berlari menuju gerbang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita
Jugendliteratur[Tidak ingin baper? JANGAN BACA!] [On Going] Update seminggu dua kali ya😚 Lyla Angela, perempuan bermata coklat cerah, mempunyai lesung pipit dipipi sebelah kirinya, serta memiliki senyum yang sangat manis. seorang perempuan cerewet. Egois. Keras k...
