*WARNING! : Part ini bakal panjang banget, sepanjang jalan kenangan bersama Dia haha. Jadi jangan lupa siapkan jajanan biar nggak bosan ya!!*
Happy reading❤****
Apakah rasa penasaran, awal dari rasa ketertarikan? Sepertinya iya!
-Zico Rainsyah
Sesampainya di kelas, lyla langsung duduk di tempatnya. Moodnya sedikit memburuk setelah dia mengobrol dengan Hani tadi. Dasar cewe menyebalkan! Ganjen! Tidak tahu malu! Pokoknya lyla sebel!
Melihat Lyla yang seperti itu Reza menghampirinya. Mumpung sahabatnya lyla belum sampai.
"Lo kenapa si ly? Pagi pagi udah cemberut gitu" tanya reza
"Gue sebel za, sama si hani. segala bilang makasih sama gue, karena gue udah ngelepas si Bima. Padahal kan gue mutusin Bima bukan karena dia. Emang karena si Bima nya yang sialan. Udah selingkuhin gue." Ujar Lyla berapi api.
"Udah si, ngapain di ambil pusing. Mereka berdua emang cocok sih menurut gue ly, yang cewe nya ganjen. Yang cowonya fakboi hahaha" ucap Reza sarkas, diakhir dengan tertawa
"Lagian lo terlalu baik, buat si Bima yang fucek!!!" Ujar Reza lagi
Lyla tertawa mendengar Reza berbicara kata fucek, lucu.
Tidak lama kedua sahabatnya datang dengan senyum cerah yang menghiasi bibir mereka.
"Pagi ly, za" ucap Sherin dan Raya bersamaan
"Tumben lo pagi pagi udah nemenin lyla ngobrol za" ujar Raya
"Iya lo. Jangan jangan lo mau PDKTan sama lyla ya!!!!" Ucap Sherin galak.
Reza salah tingkah, mendengar ucapan sherin. Dasar Sherin cenayang!!!!
"Tadi reza nenangin gue. Mood gue ancur gara gara si Hani tadi" ujar lyla
"Tuh dengerin apa kata lyla! Negatif mulu lo sama gue!" Ucap reza sinis pada sherin
"Ya sorry za. Sensi mulu lo! Kayak cewe PMS!" Bukanya mengalah, Sherin malah makin menyebalkan.
"Bodo amat rin bodo! Susah ngomong sama cewe galak kayak lo!" Ujar Reza lalu meninggalkan mereka
"Emang kenapa sama si ulet kebon itu ly?" Tanya Sherin
"Tuh anak nggak cukup emang nya udah pelakorin hubungan lo sama Bima? Kalau gue jadi lo, udah gue unyeng unyeng tuh cewe." Ujar Raya
"Kalo inget tuh cewe, mood gue jelek lagi ih. udah lah nggak usah bahas dia, please" ucap lyla dengan nada memohon kepada kedua sahabat nya itu.
Sherin dan Raya hanya mengangguk, dan menurut. Mereka tidak ingin lyla mengingat luka lama nya bersama Bima.
"Udah udah rin, ray. Mendingan sini deh Kalian duduk, gue mau cerita" ucap lyla
Lalu lyla menceritakan bahwa dia akan jalan bersama zico sepulang sekolah nanti.
Raya yang tidak tahu Zico itu siapa langsung bertanya kepada lyla
"Zico itu siapa si ly? Ko baru kenal main ngajak jalan aja. Hati hati ly, modus penculikan lagi viral" ujar Raya
Lyla dan Sherin terkekeh, melihat kekhawatiran Raya terhadap Lyla.
"Ih ko kalian ketawa sih, emang ada yang salah ya?" Tanya Raya lagi
"Lo masih inget kan sama abang abang yang nganterin gue kemarin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita
Genç Kurgu[Tidak ingin baper? JANGAN BACA!] [On Going] Update seminggu dua kali ya😚 Lyla Angela, perempuan bermata coklat cerah, mempunyai lesung pipit dipipi sebelah kirinya, serta memiliki senyum yang sangat manis. seorang perempuan cerewet. Egois. Keras k...