Nggak ada yang berubah dari diri lo. Sejak terakhir kali kita bertemu, lo tetap jadi gadis manis yang cengeng. Selalu buat gue ingin ngelindungi lo setiap saat.
-Dito Saputra
"Ly?lo gapapa?" Tanya sherin yang sedang mengendarai motornya untuk mengantarkan lyla pulang kerumahnya.
Setelah kejadian dimana lyla memberikan hadiah untuk bima, Lyla menjadi pendiam. Tidak banyak bicara seperti biasanya.
Sherin hanya melihat lyla menggelengkan kepalanya. Tidak menjawab pertanyaan sherin barusan, hanya gerak tubuh lyla yang dapat menyimpulkan.
"Seriusan lo? Kok diem aja sih dari tadi. Bukan lo banget ly" ujar sherin
Lyla hanya mengangguk.
"Lyla ih, gak betah gue liat lo kayak gini. Kata gue juga apa cowo kayak si bima tuh..." Omelan sherin terpotong dan..
Brakkk!
Sherin menabrak motor seorang lelaki di depannya! Lyla dan sherin pun terjatuh diatas trotoar.
Lelaki itu terkejut melihat salah satu gadis yang terjatuh di trotoar, ternyata lyla. lyla sahabat kecilnya yang sudah lama dia cari!
Dengan menggunakan helm full face nya, lelaki itu menghampiri mereka.
"Kalian gapapa?" Tanya lelaki itu sambil membantu membangunkan mereka yang tadi terjatuh di trotoar.
"Gapapa mas, kita seharusnya yang minta maaf, udah nabrak mas dari belakang" ujar lyla sambil membersihkan lengannya dari kerikil.
"Saya mas yang salah disini. Tadi saya bawa motor nya kurang fokus" ucap sherin
"Yaudah gapapa, yang penting kalian nggak luka parah" ujar lelaki itu.
Tidak lama lelaki itu membuka helm full facenya. Dan menyapa lyla.
"Hay ly" ucap lelaki itu dengan senyuman serta sebelah mata yang dikedipkan kearah lyla.
"IH LO APAAN SI MODUSIN SAHABAT GUE!" Ucap sherin dengan suara toanya.
"Bentar ya, gue mau ngomong sama lyla dulu" ujar lelaki itu
"Ly? Lo lupa sama gue?" Tanya lelaki itu.
Lyla terheran, dia benar benar lupa. Lelaki yang di depannya ini siapa?
Melihat lyla yang sepertinya tidak ingat dengan nya, lelaki itu langsung menyebutkan namanya.
"Gue Dito ly! Dito saputra! Sahabat lo waktu TK. Masa lo lupa si? Sama cowo seganteng gue? Gue ly, Yang waktu kecil suka makan bekal yang dibawain ibu lo" ujar Dito panjang lebar, mencoba mengingatkan lyla akan masa kecilnya bersama dito dulu.
"Dito? Lo Dito? Yang dulu suka ngepangin rambut gue?" Tanya lyla dengan wajah berbinar, dia tidak bisa mengelak bahwa dia merindukan dito!
Dito hanya terkekeh, kemudian mengangguk. Dito terheran kenapa dari banyak kejailan yang dito lakukan kepada lyla dulu, mengapa lyla langsung mengingat ketika dito mengepang rambutnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita
Teen Fiction[Tidak ingin baper? JANGAN BACA!] [On Going] Update seminggu dua kali ya😚 Lyla Angela, perempuan bermata coklat cerah, mempunyai lesung pipit dipipi sebelah kirinya, serta memiliki senyum yang sangat manis. seorang perempuan cerewet. Egois. Keras k...