Ada yang kangen sama kelanjutan cerita MIAN EONNIE? (semoga aja ada)
Waktu itu ada yg komen "thor buat gue nangis lagi" oke author akan buat kalian nangis lagi hh.
Sebelum baca cerita ini alangkah lebih baiknya kalau kalian baca MIAN EONNIE dulu
Dan lebih baik lagi kalau kalian follow akan ini
Udah segitu aja, langsung baca ja oke
*
*
*
>>>PERFECT MOM<<<
Mommy, tas mahal Jennie dimana!!
Sayang, kemaja putih aku dimana!!
Mommy, Lisa masih tidur!!!
Daddy, Rose teriak teriak ditelinga Lisa!!
Irene sudah kebal mendengar teriakan suami dan anak-anaknya dipagi hari. Terhitung sudah satu tahun Irene memilih untuk tetap dirumah dan tidak bekerja. Itu semua Irene lakukan agar dirinya bisa mengurus suami dan juga anak-anak nya yang membutuhkan perhatian lebih terutama anak pertama nya.
Setelah mematikan api kompor itu,Irene langsung menuju kamar anak kedua nya.
"Tas mahal Jennie hilang lagi." adu gadis cantik itu pada Irene.
"Kalau Mommy temukan tas itu bagaimana." ucap Irene pada Jennie.
"Itu artinya Mommy hebat." jawab Jennie sambil tersenyum manis.
Melihat Jennie tersenyum manis, Irene mencium pipi mandu sang anak lalu mulai mencari tas yang akan digunakan Jennie untuk ke kampus.
"Ini apa." ucap Irene sambil memegang tas kecil berwarna merah yang dikatakan hilang oleh Jennie tadi.
"Ini tas Jennie, Mom." ucap Jennie lalu mengambil tas itu dari tangan Irene.
Setelah menemukan tas Jennie, Irene menuju kamarnya dan mata indah Irene harus melihat kemaja yang berserakan di ranjang nya.
"Ahh sayang, apa kau melihat kemeja putih ku?" tanya Suho saat melihat Irene.
Irene tidak menjawab tapi ibu empat orang anak itu langsung mencarikan kemeja putih yang dicari oleh sang suami.
"Silahkan pilih sendiri." ucap Irene sambil membuka lemari yang berisi seluruh kemeja berwarna putih milik Suho.
Setelah memilih kemeja putih itu, Suho langsung memakai nya dan menatap Irene yang sekarang merapikan semua kemaja yang berserakan diatas ranjang.
"Apa kau kelelahan mengurus semuanya sendiri." ucap Suho sambil memeluk erat Irene dari belakang.
"Aku tidak lelah, justru aku senang bisa mengurus kalian semua." jawab Irene lalu bersandar didada bidak Suho.
"Aku mencintaimu." ucap Suho tepat ditelinga Irene.
"Aku tahu itu." jawab Irene lalu membalikkan badan nya menghadap Suho.
Cup.
Suho hanya diam saat Irene mencium singkat bibir nya lalu tersenyum manis setelah nya. Saat Irene tersenyum, Suho langsung membalas ciuman Irene tapi sedikit lebih lama dan sedikit melumat bibir manis sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Mom [END]
Fanfiction[SEQUEL MIAN EONNIE] [END] Perfect Mom. Menjadi manusia perfect itu tidak mungkin. Karena ke-perfect-an hanya milik Tuhan. Meski begitu, jangan ragukan cinta tulus dan perfect dari seorang mom. Itu nyata adanya.