Lucas merasa kesal. Ini karena dia menghabiskan waktu selama seminggu karena orang aneh.
"Aku pikir kamu akan menggangguku lagi lain kali, apakah aku harus membuatmu tidur selama sisa hidupmu?"
Dia mengigit lidahnya dan mengatakan padanya. Orang yang menahan Lucas selama ini adalah Carax. Carax, yang sekarang kesulitan, seperti dia akan mati, membuat Lucas kesal.
Tentu saja, Lucas pernah menendang dia sekali dan mengabaikannya. Tapi Lucas tidak benar-benar mengabaikan keinginan terakhir Carax sebelum dia mati, berulah seakan dia akan mati hari ini.
Tapi dia akan berpikiran berbeda jika dia tau Carax akan bertingkah seperti ini dalam seminggu.
Bahkan sekarang, Lucas hanya menggigit bibirnya dan menyesal bahwa dia harus mengakhiri garis kehidupan Carax. Saat waktunya tiba, dia akan kembali dilahirkan lagi.
Dalam suatu kondisi, dia bertingkah terlalu jauh dalam memberikan statement, "Jika kamu melakukan sesuatu seperti apa yang mereka minta, kamu akan cepat lelah kepada wanita dengan cepat." "Apakah kamu tau permainan tarik ulur?" dia ingin tau.
Faktanya, kata-kata laki-laki itu meyakinkan untuk dikatakan, Lucas mendengus dan bertingkah seolah dia tidak pernah melakukannya.
dia menggunakan sihir untuk berpindah tempat.
Lucas adalah satu-satunya yang ingin menemui Athanasia lebih cepat.
Tapi sesaat setelahnya, Lucas menaikkan alisnya saat berada di sebuah ruangan asing yang muncul dalam pandangannya. Lucas, yang tahu segalanya tentang Athanasia, merasa bingung pada pemandagan aneh yang gadis itu kunjungi sebelum dia.
"Dimana lagi ini?"
Ruangan lain di istana emerald? tapi, udara disini terasa sangat aneh.
Lucas mengedarkan pandangannya kesekitar, akhirnya terpaku pada buku yang tergeletak di atas karpet.
Tapi ini aneh. Kenapa ia merasakan sihir dari orang yang dicarinya ada di dalam buku ini?
Lucas menundukkan tubuhnya dan mengambil buku. Dia membaca tulisan itu tanpa kesulitan.
[Hanya mereka yang mencapai kebenaran yang pantas untuk kembali dan mendapatkan keberuntungan suci]
"Apa-apaan ini?"
Lucas, yang membaca buku itu merasa bacaan itu menggoda.
Dia tidak melihat seseorang yang ingin dia lihat, tapi, ini aneh karena ia merasakan sihir yang tidak asing dari dalam buku. Lucas mengirimkan sihir pada ujung jarinya untuk memeriksa buku ini sekali lagi.
SWOOK!
Lalu, cahaya putuh menyebar keseluruh pandangannya.
Dia memejamkan mata beberapa saat, dan beberapa waktu yang terasa singkat berlalu. Tidak, mungkin dia kehilangan perasaannya, mungkin ini waktu yang lama.
Bagaimanapun, Lucas menutup matanya tanpa sadar, merasa lebih tidak nyaman dibandingkan yang tadi. Saat cahaya putih perlahan menghilang tanpa jejak, yang terlihat adalah kegelapan.
Dia yakin itu adalah buku biasa yang tidak membahayakan, tapi dia tidak dapat menyangka selembar kertas dapat melakukan ini tiba-tiba. Saat tebakannya meleset membuat ia merasa buruk.
Kertas sialan, saat aku kembali, aku akan memusnahkannya.
Lucas berpikir seraya menggertakkan giginya. sementara itu, pemandangannya perlahan menjadi terang kembali, mata Lucas terbelalak pada pemandangan dihadapannya.
"Kamu anak yang malang."
Suara laki-laki dalam sepi terdengar ditelinganya. Suaranya rendah seperti bisikan kecil tapi memberikan efek luar biasa dan rasa sakit yang dalam seperti lautan luas yang diseberangi dalam waktu ribuan tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Side Story 2 : Lovely Princess World [Suddenly, I Became A Princess]
Non-FictionBUKAN FANFICTION! Side Story Suddenly, I Became A Princess Translet pertama pake gugel, cuma karena bahasanya amburadul, jadi diterjemahin sendiri. Mangkannya ngga 100% sama bahasanya kayak novel, ada yang ditambah, diubah, atau dikurangi kata-katan...