Part 20

3.1K 350 102
                                    

Aku pikir aku mungkin melakukannya.

Mungkin ingatan yang coba Claude hapus adalah tentang Diana.

Jika ini sama seperti apa yang ada dibuku, Athanasia pergi ke istana ruby dan tidak pernah mendapatkan afeksi sama sekali.

Saat aku mulai berpikir mengenai itu, secepatnya aku tereksploitasi seperti bola salju.

Aku berhenti di tengah taman bunga selama beberapa saat, berkonflik dengan satu dengan yang lainnya di dalam kepalaku dan bergerak ketempat dimana Claude menghilang.

Aku tidak tahu apa yang dapat aku lakukan sekarang, tapi aku tidak dapat meninggalkannya sendiri.

Tapi dia sepertinya tidak ada di istana Garnett.

Seperti yang telah aku lakukan saat aku masih kecil, istana Garnet tempat dimana Claude tinggal sangat baik seperti kematian. Aku mencarinya, pergi ke perlindungan, tempat tidur, kantor, dan lainnya. Tapi aku tidak dapat melihat rambutnya.

"Oh, princess Athanasia?"

Disana, aku bertemu Felix.

"Tuan Robain,"

Aku tidak tahu sejauh apa jarak antara Athanasia dan Felix sebenarnya. Tapi mungkin hanya sekedar hubungan, jadi memanggil nama keluarnya dibanding nama depannya sepertinya sudah benar. Sejauh yang aku ingat, aku tidak pernah melihat princess Athanasia dan Felix berbicara secara personal. Ini aneh karena seperti disini tidak ada musuh.

"Semoga keberkatan Obelia bersama anda,"

Felix menyapaku seperti dia tidak memiliki perbedaan dalam memperlakukanku.

"Mungkin kamu disini untuk melihat Yang Mulia,"

"Ya, dimana papa?"

Dia terdiam selama beberapa saat mendengar pernyataanku. Setelah itu, aku berhenti data aku mendengar kata yang memuakkan dari Felix.

"Aku baru mengikutinya, dia berada di istana emerald sekarang."

Apa? kamu memperlakukanku seperti ingin membunuhku saat aku mendekat, lalu kamu pergi ke istana emerald untuk melihat Jannete? anehnya saat dia datang ke sana, kondisinya semakin membaik.

Aku khawatir karena wajahnya terlihat buruk sebelum dia berbalik. Ugh, aku tidak percaya dia akan menemui Jannete. Aku bodoh karena telah datang kesini.

Hatiku penuh dengan emosi yang tidak dapat aku jabarkan dengan baik.

Tapi aku cukup untuk mengendalikan pikiran yang bercampur karena aku tahu Claude bukanlah ayahku yang sebenarnya.

Felix menatap kearahku dengan wajah kasihan, jadi aku tersenyum yang berarti aku baik-baik saja. Tapi seberapa banyak aku tersenyum, wajahnya terlihat semakin murung. Tetap saja, Felix merasa kasihan pada princess Athanasia yang diperlakukan dengan dingin oleh Claude.

Lalu tiba-tiba aku melihat seseorang dari kejauhan, lalu aku membuka mulutku lagi.

"Oh, mereka"

"Pertemuan trakhir dilakukan beberapa saat lalu"

Arghh, Claude? apakah kamu membatalkan pertemuan penting hanya untuk bertemu dengan Jannete? apakah baik seorang raja melakukan itu? oh, mungkin tidak apa karena ini Claude.

"Jadi aku akan pergi."

"Ya, saat Yang Mulia datang, aku akan mengatakan padanya princess Athanasia berkunjung."

Aku akan mengatakan dia tidak perlu melakukan itu, tapi aku hanya berbalik tanpa mengatakan apapun.

Saat aku meninggalkan istana Garnett tanpa melakukan apapun, hatiku perlahan merasa sakit.

Side Story 2 : Lovely Princess World [Suddenly, I Became A Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang