Side Story 2 : Lovely Princess World [Suddenly, I Became A Princess]

Part 24

"Sebentar, biarkan aku melihat lebih dulu."

Lucas menendang kakiku dan mendorongku ke belakang.

"Tapi apa itu Chimera?"

Oh, ayo dipikir, apakah ini pertama kalinya Lucas dari dunia ini melihat Jannete?

Ugh, bahkan di dunia ini dia tetap memanggil Jannete Chimera, dia sangat konsisten.

Argh!

Tiba-tiba sihir hitam keluar dari tubuh Jannete. Aku bergerak disamping Claude, sihir hitam itu bergerak ke arah Claude.

"Apakah itu sesuatu yang buruk?"

Aku mencoba menghentikan sihir hitam Jannete karena takut itu akan memiliki efek buruk pada Claude. Tapi Lucas menatap pada sihir hitam Jannete beberapa saat dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak, aku pikir sihirnya sedikit membantu pada hidupnya. Sihir Chimera bergerak seperti penetralisir, jadi itu bergerak sesuai keinginan, tapi itu bukan berarti apa-apa pada Yang Mulia."

Intinya, sihir Jannete memiliki efek yang baik untuk Claude disini. Karena Jannete menginginkan afeksi Claude.

Aku masih terasa aneh saat mendengarnya. Terutama sekarang, saat mendengar sihir hitam Jannete menghilangkan rasa sakitnya.

Daripada itu, Felix dan Ijekiel pergi dan hanya Jannete yang ada di samping Claude.

"Hanya ada satu orang disini, lakukanlah jika kamu ingin melakukannya."

Lucas berkata dengan nada datar. Aku menggerakkan tanganku dan menatap Claude dengan sedih.

Secepatnya setelah aku menggunakan sihir penidur, tubuh Jannete berbaring disamping tubuh Claude. Lalu aku menggerakkan tanganku pada wajah Claude dan menggunakan sihir yang Lucas ajarkan padaku.

Cahaya terang tersebar di dalam ruangan.

"Apakah kamu pikir ini sudah selesai?"

"Lakukan lagi."

Tidak terduga, Lucas membantuku menyembuhkan Claude tanpa interupsi dan komentar sarkastik.

Saat menggunakan sihir yang sama selama beberapa waktu, aku merasakan energiku perlahan menghilang. Wow, ini pertama kalinya aku meraskan seperti ini saat menggunakan sihir, ini benar-bukan sihir luar biasa. Ini seperti darahku dipaksa keluar dari tibuhku.

Tapi walaupun aku telah melakukan beberapa waktu, Claude tetap tidak bergerak.

"Permisi? bukankah ini waktumu untuk bangun?"

Aku pikir sihirnya bekerja sesuai seperti yang telah Lucas ajarkan, dan aku pikir aku hampir selesai dengan pengobatannya. lalu kenapa dia tidak bergerak?

Lalu, Lucas yang memperhatikan antara aku dan Claude bergantian, berkata begitu saja.

"Raja ini, aku pikir dia tidak ingin bangun."

Apa?! Aku gugup dengan kata-kata Lucas yang tidak terprediksi.

Sekarang, dia tidak ingin bangun?

"Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Ini bukan urusanku."

Aku putus asa dalam kesedihan, tapi Lucas hanya mendengus tidak peduli.

"Aku telah membantumu seperti yang kamu inginkan. Tapi dia tidak mau bangun. Kamu ingin aku melakukan apa lagi disini?"

Laki-laki ini, tentu saja kamu benar

"Apakah kamu yakin telah benar cara mengobatinya?"

"Apakah kamu meragukan penyihir hebat dari menara hitam sekarang?"