"Uh!"
Tapi mengapa Lucas menarikku untuk mendekat padanya dan membawaku secara bridal style?
"Kamu tidak takut ketinggian kan? tahan jika kau takut."
Setelah berkata seperti itu, dia terbang dari bawah membawaku.
Tidak. Kamu bren*sek! jika kamu menggunakan metode ini dulu, aku tidak akan muntah darah.
Pikiran itu lewat lalu aku memelototi Lucas.
Saat aku melihat wajahnya di bawah sinar bulan, Ya... itu wajah yang sama dengan Lucas yang aku tahu.
Aku mengalihkan pandanganku dari wajah Lucas, merasa sedikit mual.
Malam dingin menyentuh pipiku. Galaksi permata tersebar di langit seperti permata di ujung pedang. Di bawah kaki, cahaya halus bersinar dari menara.
Hah? ini sepertinya sangat jauh. Aku mencoba melihat kemana Lucas akan membawaku, tapi aku tidak dapat lakukan itu karena aku tidak cukup pintar untuk mengetahui jalannya.
Hm, mungkin aku dapat kembali ke istana kerajaan sampai hari ini berlalu.
Tiba-tiba, perasaan krisis terasa sangat kuat, aku berbicara pada Lucas.
"Hey, apakah ini masih jauh? aku mengatakannya kemarin, aku hanya memiliki jam malam."
"Sebentar, kita hampir sampai."
Lucas mengatakan itu seakan dia akan sampai, tapi aku ragu.
Setelah beberapa lama, aku terpaku pada pemandangan di depan mataku dan membuka mulutku.
"Wow, ini luar biasa."
Pertama aku pikir bintang berkelip saat malam. Tapi itu bukan. Menara ini menembus awan dan bersembunyi di bawah cahaya bulan, memproyeksikan semua bintang pada permukaan. Tidak, ini bukan proyeksi, apakah ini refleksi?
Ngomong-ngomong, aku menatap kosong pada banguann menara hitam yang luar biasa yang seperti berada diantara milky way. Keindakannya sangat tidak masuk akal, aku tidak dapat mengatakan apapun selama beberapa saat.
Lucas terlihat puas saat menyadari aku membeku karena kemegakan Menara.
"Selamat datang di menara milik penyihir menara hitam terbaik."
Lucas, yang membawaku ke lantai tertinggi menara, mengatakan itu dengan merendahkan.
"Kamu pasti sangat bangga karena kamu adalah tamu pertama."
Oh, aku adalah orang pertama. Itu sangat mengasikkan. tidak.
Aku sangat terkesima dengan pemandangan di depan, seperti bintang yang dituangkan, lalu aku berhenti beberapa saat.
Tamu pertama? apakah aku tamu pertama?
"Dimana perempuan yang kamu culik?"
Aku kembali mendapatkan kesadaranku dan menyadari apa tujuanku datang kemari.
Wow, aku hampir lupa kenapa aku kesini. Menara hitam sangat luar biasa untuk keluar dari pikiranku.
Sejujurnya, aku sempat berpikir ini akan menyeramkan, perasaan gelap seperti di rumah hantu.
"Dia tidak disini."
Tapi Lucas mengatakan sesuatu yang aneh.
"Apa? kamu bilang kamu membawanya ke tempat dimana kamu tinggal. Bukankah ini rumahmu?"
"Ini menaraku, tapi itu bohong kalau dia ada disini."
Apa? laki-laki ini! jadi kamu mengatakan padaku kalau kamu bohong? kenapa kamu berbohong padaku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Side Story 2 : Lovely Princess World [Suddenly, I Became A Princess]
Non-FictionBUKAN FANFICTION! Side Story Suddenly, I Became A Princess Translet pertama pake gugel, cuma karena bahasanya amburadul, jadi diterjemahin sendiri. Mangkannya ngga 100% sama bahasanya kayak novel, ada yang ditambah, diubah, atau dikurangi kata-katan...