Side Story 2 : Lovely Princess World [Suddenly, I Became A Princess]

Part 16

Ijekiel tidak akan cemburu jika dia menggenggam tangan laki-laki lain dan menari bersama, Jannete juga tidak akan cemburu juga jika dia memberikan senyuman manisnya pada gadis lain.

Tentu saja, di masa lalu Jannete merasa takut jika laki-laki itu akan meninggalkannya. Tapi ini hal yang jelas bahwa pemikiran itu sudah hilang.

Apakah ini kepercayaan diri? tapi untuk mengatakan itu...

"Aku tidak dapat menolak menerima permintaan dari pangeran bunga Irene."

Dengan senyuman, Jannete menggenggan tangannya.

Lalu, tangan yang berada dalam genggaman Ijekiel terlepas. Tapi tidak ada diantara Ijekiel atau Jannete yang merasa keberatan.

Dengan satu tangannya ini terasa aneh, tapi Jannete bergerak ke tempat dansa tanpa berpikir panjang.

Ijekiel melewati aula meninggalkan Jannete dibelakangnya. Gadis muda dengan mata bersinar menunggu dengan antisipasi bahwa dia akan bertanya pada mereka untuk berdansa. Namun, Ijekiel tidak bertanya sampai lagu kedua diputar.

"Princess Athanasia sendiri lagi hari ini."

Tiba-tiba dia mendengar nama familiar dan berhenti.

Oh, coba dipikir, apakah princess Athanasia menghadiri pesta ini?

"Ngomong-ngomong, tubuh seperti apa itu? aku tidak berpikir bahwa ada darah yang mengalir dari tubuhnya."

"Apakah kamu tau, bahkan jika kamu lahir dari wanita keluarga bangsawan rendahan, sebagian dari mereka akan menjadi keturunan bangsawan Yang Mulia. Bagaimana kamu bisa sangat berbeda dengan princess Jannete?"

Tapi suata yang didengarnya sangat mengganggu. Ini jelas bahwa gadis muda yang mengatakan sesuatu seperti itu tidak tahu cara menghormati keluarga bangsawan kerajaan.

Ijekiel bergerak dengan cepat ke asal suara.

Di sudut ruangan dansa, ada sebuah ruangan yang terpisah dengan tirai tebal. Seperti dugaannya, disana ada princess Athanasia dan tiga gadis muda.

Tapi selanjutnya, Ijekiel tidak memiliki pilihan selain meragukan penglihatannya pada pemandangan dihadapannya.

***

Mood hari ini benar-benar buruk.

Alasan utamanya karena Lucas, alasan kedua karena acara menyebalkan.

Oh, tentu saja. tidak ada kritikan tentang Marquess Irene yang membuat acara ini hari ini. Namun, yang membuatku benci adalah fakta bahwa aku yang harus menghadiri pesta ini, bukan princess Athanasia.

Ugh, hidup ini menyebalkan. Sesuatu tidak bekerja dengan mudah seperti yang aku pikirkan.

Lucas yang menculik princess Athanasia benar-benar menghilang di depan mataku.

Aku mencarinya disetiap istana dan di menara hitam kerajaan, tapi aku tidak menemukannya dimanapun.

Jadi aku disini berpura-pura menjadi princess Athanasia.

Jika aku menghilang seperti aku biasanya, semua akan menyadari bahwa princess Athaansia menghilang. Aku memiliki banyak pemikiran yang lebih baik untuk menemukannya.

Tapi pertanyaannya adalah, apakah Claude akan menemukan princess Athanasia jika dia menghilang? dia pasti melakukannya.

Hosh, aku tidak yakin kenapa. Bagaimana jika dia mengatakan, 'Dia menggangguku, bagus jika dia menghilang sekarang.' dan merasa lega? jadi hanya Lily yang akan khawatir sampai mati.

Daripada itu, hatiku merasa berat karena merasakan kehidupan princess Athanasia rusak karena aku. Ya, aku memilih untuk menemukan dua orang yang menghilang.