Side Story 2 : Lovely Princess World [Suddenly, I Became A Princess]

Part 7

Tunggu sebentar! Apa yang akan kamu lakukan? Apa-apaan! Tidak, aku disini. Bagaimana bisa kamu menemukan sesuatu tentangku?

Saat itu, aku terpaku pada pikiran yang lewat dalam pikiranku.

Dan perasaan burukku benar.

Saat aku teleport ke satu tenpat ke tempat lain, yang aku lihat adalah Lucas yang menculik Athanasia!

"Hey! Lucas, kamu idiot!"

Dia pingsan di tangan Lucas. Dia tersenyum seperti kucing gemuk saat melihat wajahku.

"Aku suka ekspresi itu di wajahmu. Sekarang aku lebih suka."

"Apa yang kamu lakukan sekarang? Kenapa tidak kamu turunkan dia sekarang?"

"Ambil jika kamu bisa."

Setelah mengatakan kata-kata itu, Lucas pindah ke teras. Lalu aku mengikutinya

"Lucas!"

Akhirnya aku menangkapnya di taman dimana bunga bewarna merah mekar. Tapi dia membalikkan tubuhnya dan menatapku lagi, menyunggingkan senyuman kecil di wajahnya seakan aku tidak dapat menangkapnya.

Oh, dia akan teleport!

Aku mengumpulkan sihir di tanganku untuk menghentikan Lucas.

Booom!

Tapi saat manaku mengenai Lucas, rasa sakit terasa di dadaku.

"Ugh!"

Aku melenguh dan menggenggam dadaku. Serangan mana yang aku lakukan berubah menjadi serpihan es dan seperti menikam jantungku. Aku tidak berdaya dan tanganku terlepas dari Lucas.

"Aku pikir ini cukup untuk hari ini, sampai jumpa lain waktu."

Lucas tersenyum sampai hati padaku saat aku jatuh ke lantai menahan sakit. Aku tidak memiliki pilihan melihat dia menghilang membawa princess Athanasia.

Bahkan saat aliran mana telah menghilang, aku tidak biss bangun.

"Princess Athanasia?"

Setelah beberapa saat, seseorang seperti memeras jantungku dan berteriak di telingaku, tapi suara kecil seseorang menghentikannya.

Awalnya aku tidak mengetahui siapa yang datang kepadaku. Tapi setelahnya aku dapat melihat wajahnya yang duduk dengan satu lutut di bawah.

"Apa kamu baik-baik saja?"

Itu adalah Ijekiel yang melihatku dengan pandangan terkejut.

Setelan putih dan rambut silvernya terlihat diantara bunga merah. Mata emasnya seperti cahaya mentari menatapku.

"Apakah ada sesuatu ditubuhmu yang membuatmu tidak nyaman?"

Dia terlihat terkejut melihatku duduk di tengah-tengah taman dan berkeringat.

Aku sangat malu melihat Ijekiel sekarang, yang mana kedatangannya tidak kusangka.

"Ijekiel"

Secepat aku memanggil nama Ijekiel tanpa menyadarinya, matanya tersentak.

Dia sepertinya mengira aku princess Athanasia dari dunia ini, mengingat aku sangat mirip.

Sebelum orang-orang datang, aku seharusnya menggunakan sihir teleportasi, tapi aku masih merasakan sakit di jantungku dan berkeringat dingin.

"Apa yang terjadi? aku dapat merasakan mana mencurigakan mengudara disekitar sini."

Tapi rasa maluku lebih besar.

Karena di belakang punggung Ijekiel, ada seseorang yang aku tidak mau bertemu disini. Itu Claude.

Saat dia menyadari keberadaanku, dia melihat ke arahku dengan mata birunya yang bersinar. Saat dia menatap mataku, Claude terlihat berhenti beberapa saat.