Tentu saja di dunia ini Athanasia tidak dapat menggunakan sihir, aku pikir itu aneh mengingat aku memiliki kristal sihir, shinsu.
Dan fakta Lucas mengancam akan memakan Blackie saat dia memiliki kesempatan.
Aku pikir itu aneh mengingat dia berada di istana kerajaan untuk mencuri Blackie sejak awal.
Jadi jawabannya adalah, 'Ini karena dia makan Blackie di dunia ini makannya Athanasia tidak dapat menggunakan sihir?' ini waktu ketika aku menyadari itu. Sialan!
Tapi ini terjadi! benar-benar terjadi! Ini bukan karena untuk menjatuhkan mental Lucas, Lucas sendiri yang mengakuinya.
Oh, Blackie, maafkan aku tidak bisa melindungimu. Argh!
"Apa? kamu tahu shinsu? dan namanya Blackie? cepat atau lambat itu akan menghilang, jadi kenapa kamu menakan sesuatu yang tidak berguna?"
Jadi, saat mentalku hancur, Lucas mengatakan dengan senyuman tidak bersalah seakan dia tidak mengerti.
Melihatnya berbicara dengan dingin, Lucas di dunia ini terlihat seperti Lucas seperti biasa. Lucas, yang aku tahu, selalu mengomentari perlakuanku pada Blackie.
"Namanya Blackie karena warnanya hitam!"
Aku berteriak lagi pada Lucas. Tapi Lucas ini sibuk dengan spekulasinya pada mana milikku lagi dan lagi.
"Jika aku melihat matamu dan aliran manamu, artinya kamu keluarga kerajaan Obelia. Jadi shinsu yang aku makan milikmu? Tidak, itu tidak mungkin. Karena kamu tidak akan memiliki sihir itu."
Yah, karna kamu memakannya.
Aku merasakan kemarahanku naik lagi.
Lucas tetap menatapku karena masih tidak mendapatkan jawaban. Identitasku sepertinya akan diketahui.
"Kamu tahu aku, dan itu sesuatu yang..."
Lucas, yang bergumam pada diri sendiri, bertanya padaku
"Kamu, siapa kamu sebenarnya?"
"Jika aku katakana padamu, apa yang kamu inginkan?"
Aku mendengus pada Lucas dunia ini di depanku. Aku tidak memiliki hubungan pertemanan dengan orang yang memakan Blackie!
Tapi saat Lucas mendengarku, dia menggerakkan matanya. Lalu, aku terpaku pada senyum kecil dibibirnya.
Oh, tunggu! Senyuman itu ia lakukan ketika ia merasa kesal.
Aku merasa tanda bahaya dan mundur kebelakang.
Iblis!
Lalu, sesuatu yang tajam melewatiku. Rumput, terpotong dengan sesuatu yang tidak terlihat, mulai terbang tersapu angin dan memenuhi lahan.
"Apa kamu mengabaikan itu? Apa yang kamu rasakan tentang itu?"
Saat aku mendengar reaksi terkejutnya, aku tertawa.
Apa, apa laki-laki ini menyerangku?
"Kamu apa kamu mencoba membunuhku?"
"Apa yang kamu katakan? itu tidak mungkin."
Lucas, yang terlihat dalam umur yang sama denganku, tertawa seolah itu hanya omong kosong. Tapi saat mendengar kata-katanya, aku terkejut dan membuka mulutku.
"Sudah berapa lama sejak aku bertemu denganmu dan kenapa aku harus membunuhmu? Tapi jika aku benar-benar memutuskan untuk membunuhmu, aku tidak yakin kamu bisa berdiri disini sekarang."
Kamu, kamu bajin*an! kamu bilang kita baru bertemu satu sama lain? apa kamu tidak terlalu jauh melakukan ini?
"Lalu kenapa kamu menyerangku tiba-tiba?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Side Story 2 : Lovely Princess World [Suddenly, I Became A Princess]
Non-FictionBUKAN FANFICTION! Side Story Suddenly, I Became A Princess Translet pertama pake gugel, cuma karena bahasanya amburadul, jadi diterjemahin sendiri. Mangkannya ngga 100% sama bahasanya kayak novel, ada yang ditambah, diubah, atau dikurangi kata-katan...