01. Sekolah dan Kara

129 9 0
                                    

[🍅] enjoy!
.
.
.
.
.

Seoul, Juli 2022.

KRIIINGGG!!!

Bel di Bright Light School──sekolah menengah atas paling terkenal di Korea, telah berbunyi. Menandakan seluruh siswa harus masuk tanpa terkecuali. Dengan semangat seluruh murid memasuki kelasnya──ingin menyambut semester awal dengan disiplin.

Hiruk pikuk yang terjadi sebelum bel berbunyi perlahan sirna, seiring menit berjalan koridor sekolah tampak lenggang, semua murid telah masuk ke dalam kelas masing-masing. Menyisakan guru-guru yang sibuk mencari kelas dimana mereka akan menjadi wali.

Gerbang sekolah yang biasanya di tutup saat jam pelajaran dimulai, kini dibiarkan terbuka, seolah sedang menunggu seseorang untuk datang.

Ya benar, tak lama berselang sebuah mobil Lamborgini keluaran terbaru berwarna hitam metalik──mungkin hanya lima sampai tujuh orang di dunia yang mempunyainya── memasuki area sekolahan, sederhana tapi sangat mewah, membuat beberapa tukang kebun menganga mengagumi mobil tersebut.

Sang pengemudi menghentikan mobil tersebut tak jauh dari pos satpam, beberapa detik kemudian turun seorang gadis dengan ransel berwarna hitam. Cantik berkulit putih dan berambut lurus bergelombang, mata belo-nya seolah dapat menghipnotis Kaum Adam dalam radius dua meter, jangankan Kaum Adam, salah satu staff perempuan TU menghentikan langkahnya sejenak guna menamatkan kecantikan yang dimiliki gadis yang tak lama keluar dari mobil.

Gadis tersebut menghampiri satpam yang berjaga di posnya. "Annyeong haseyo?" Sapa gadis tersebut ke satpam.

"Ne, annyeong haseyo, ada apa?" Jawab ramah Sang satpam.

"Bisa anda tunjukkan di mana ruang TU?"

"Ah, bisa-bisa. Mari!"

Gadis cantik itu mengikuti langkah Sang satpam yang berjalan di depannya, meninggalkan Lamborgini yang sebentar lagi meluncur meninggalkan sekolah.

Matanya tak henti-hentinya memperhatikan hamparan bunga di sekitar jalan yang menghubungkan lahan utama sekolah dengan pintu gedung utama. Kepalanya mendongak guna melihat tinggi gedung sekolah──sekilas, saat kalian masuk pekarangan sekolah yang di aspal, lalu masuk lagi melewati jalan setapak yang sisi kiri dan kanannya terdapat bunga, kalian tidak akan mengira jika gedung yang menjulang tinggi nan kokoh tersebut adalah sekolah.

Akhirnya ia dapat melihat indahnya dunia luar tanpa harus dikekang dengan selang-selang menyebalkan, paru-parunya dapat merasakan segarnya udara luar, ia bosan menghirup udara dari tabung gas. Rasanya sangat berbeda, lebih segar, sejuk dan alami. Dunia luar memang tiada duanya.

Ia bahagia bisa keluar dari ruangan serba putih tersebut, melihat indahnya langit tanpa dibatasi plafon putih. Suara mesin detak jantung kini digantikan dengan kicauan merdu burung. Hatinya membuncah seolah ingin keluar dari tempatnya, ia bahagia, sangat-sangat bahagia. Sampai-sampai ia tak dapat mendeskripsikannya dengan kata-kata.

Bibirnya yang selalu cemberut kini tak henti-hentinya tertarik ke atas membentuk senyuman yang indah. Mata hanzel yang biasanya menelisik ruangan serba putih, kini mengamati dengan teliti panorama di sekelilingnya, tak ada celah yang tak ia perhatikan. Sekolah ini luar biasa indah, pemilik sekolah memiliki selera yang sangat bagus.

Gadis tersebut terus dibuat terkagum dengan sekolah ini. Di lantai pertama terdapat banyak sekali ornamen bernuansa Eropa dan Korea. Terlihat sangat mewah namun tradisional.

Jika kalian masuk lewat pintu utama dan berjalan lurus, kalian akan sampai di taman luas yang memisahkan gedung utama dengan gedung seberang──tempat seluruh fasilitas berada. Tapi, tujuan gadis tersebut bukan itu, satpam tersebut membawanya belok kiri dan terus berjalan.

KABISAT | TAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang