Don't Plagiat My Story ⚠
Judul pertama Ikhlas.
"Cinta bukanlah memilikinya
Karena itu adalah cinta yang egois,cinta yang sebenarnya adalah melakukan sesuatu agar dia bahagia
Meskipun kebahagiaan itu datang dari orang lain"
-Nur Syaziliyah Syam...
"Baiklah..karena pengenalan sudah selesai,sekarang kami selaku anggota osis,akan membagi gugus adik-adik sekalian. Pembagian gugus akan dibacakan oleh sekretaris osis "ucap Audi menggunakan mic dan memberikan mic tersebut kepada candra.
Siswa-siswi yang mendengar suara itu pun bersorak riah,karena tidak sabar menunggu pembagian gugus mereka.
"Perkenalkan nama saya candra andarta, jabatan saya disini sebagai sekretaris osis. Oke dengarkan baik-baik nama kalian disebut, ingat ini bukan rekaman yang kapan saja bisa kalian dengarkan ulang, jadi jangan lengah". Tegas sekretaris Osis dengan memegang kertas di tangannya dan menyebutkan nama-nama siswa-siswi.
Candra Andarta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liyah mendengarkan setiap nama yang keluar dari bibir sekretaris Osis tersebut.
"Gugus 3, Afifa faradiba, Alisyah anastasyah...." ucap candra dengan terus menyebutkan nama siswa-siswi yang berada di gugus 3.
"Kira-kita kita semua segugus nggak yah?" Tanya Izza, sambil menatap ketiga sahabatnya yang hanya mengedikkan bahu pertanda tidak tahu.
"Nirmala, Nur syaziliyah syam,....." lanjut candra yang membuat fokus Liyah langsung tertuju ke sumber suara.
Ia menghela nafas gusar karna ia fikir akan segugus dengan sahabatnya. Ia pun dengan cepat berlari untuk bergabung ke barisan gugus 3.
"Yang terakhir, Zahra izzatunnisa. Itulah nama-nama dari gugus 3". Liyahpun yang mendengar nama tersebut, segera menoleh berharap apa yang dia dengar itu benar.
Senyum Liyah mengembang saat melihat Izza berlari mendekat ke arahnya sambil tersenyum sumringah.
"Kita segugus woi, aku ngak nyangka, baik banget tuh kakak Osis". Teriak Izza sambil mengguncangkan tubuh Liyah.
Teriakan Izza membuat seluruh mata menatap ke arahnya. Liyah pun yang malu di perhatikan berusaha menyuruh temannya untuk diam
"Iya Izza iya, aku tau kok. Sekarang kamu diam atau kita akan terus di perhatikan". Izza pun mulai menatap sekeliling dengan senyum yang sumringah
"Selanjutnya gugus 6, dengarkan nama kalian baik-baik, Amanda amelia, Bulgia putri repliani,....". Ucap candra yang tetap fokus melanjutkan aktivitasnya.
"Aku harap kita segugus yah". Harap Bulgia Ia benar-benar ingin segugus dengan Aidah. Yah, dia memang nggak terlalu asing dengan wajah sebagian siswa, tapi dia ingin dekat dengan Aidah.
