🌻27. Jawaban dari semuanya🌻

52 7 1
                                    

Happy Reading

"Kecelakaan?" Beo Liyah seakan masih tidak percaya.

"Iya. Orang tuanya kecelakaan" ucap Nidya meyakinkan, karena terlihat dari raut wajah semua gadis di depannya, masih tidak percaya dengan apa yag ia ucapkan.

"Tapi apa hubungannya dengan orang tua ku? Marisa bilang, orang tua ku yang membunuh orang tuanya" ujar Izza meminta penjelasan.

Nidya nampak menghela napas "itu karena Marisa hanya asal menuduh" ucap Nidya membuat semuanya di landa rasa penasaran plus tidak mengerti.

"Maksudnya asal menuduh bagaimana?" Liyah bertanya.

"Bukan orang tua Izza yang terlibat, tapi kekayaannya" tutur Nidya kembali.

Hawa menghela napas "Sumpah Nid! Kita gak ngerti. Kamu bisa jelasin kronologi nya gimana?" Tanya Hawa geram sendiri.

Nidya mengangguk kemudian menghela napas"Ayah Marisa adalah salah satu karyawan di perusahaan om Aktar Ayah Izza. Om Rian yang merupakan ayah Marisa adalah sahabat dekat om Aktar. Namun, siapa sangka kalau ternyata om Rian hanya memanfaatkan om Aktar, karena uangnya......

Om Rian dan istrinya Sofia berencana mencuri uang kantor milik om Aktar yang memang sangat berlimpah. Pencurian itu di lakukan malam hari pukul 12.34 tepatnya jam setengah satu malam, namun mereka tidak tahu kalau aksi mereka di lihat oleh salah satu karyawan yang sedang lembur di malam kejadian......

karyawan itu pun tanpa segan-segan langsung saja menghampiri om Rian dan istrinya, namun karena di maksud terlalu mencampuri urusan orang, karyawan tersebut juga kena imbasnya, pistol yang memang sudah om Rian sediakan langsung saja mengenai tepat pada jantung sang korban....

karena penembakan yang suaranya memang begitu keras mengalihkan pandangan beberapa karyawan lainnya yang juga lembur saat itu, mereka mengejar om Rian dan istrinya yang sudah kabur sedari menembak karyawan yang menjadi korban.....

Di perjalanan, karena merasa kesenangan dengan aksi mereka yang berhasil, membuat mereka tidak sadar, kalau dari arah yang berlawanan ada sebuah mobil yang langsung menghantam mobil om Rian......

Pengendara yang menabrak mobil om Rian selamat, karena sebelum kecelakaan itu terjadi, sang pengendara mengambil kesempatan untuk lompat dari mobilnya, karena itu lah hanya om Rian dan tante Sofia yang meninggal di tempat kejadian" jelas Nidya panjang lebar.

"Itu yang aku ketahui" ucap Nidya mengakhiri ceritanya.

Liyah terdiam begitu pun yang lainnya. Mereka masih mencerna apa yang Nidya ceritakan barusan, namun tiba-tiba kening Liyah mengerut mengingat sesuatu.

"Tapi Marisa pernah bilang padaku, kalau orang tuanya meninggal mengenaskan tepat di depan matanya" Liyah menggeleng pelan "Aku tidak mengerti sama sekali" lanjutnya menghela napas berat.

Nidya memejamkan matanya "Itu karena Marisa sendiri yang menabrak mobil milik orang tuanya" jelas Nidya kembali.

Liyah dan yang lainnya terkejut bukan main.

"Berarti, Marisa sendiri dalang dari kematian orang tuanya? Tapi katamu orang tuanya kecelakaan, dan yang kamu ceritakan tadi, semacam hal yang memang sengaja Marisa lakukan" ujar Bulgia sambil mengelus dagunya berpikir.

"Tidak. Kecelakaan itu tidak di sengaja. Karena pada saat malam di mana kejadian, Marisa bersama teman sekelasnya berada di club yang membuat Marisa mabuk berat hingga kecelakaan terjadi" jelas Nidya kembali.

Semuanya mengangguk mengerti.

"Kamu tau itu semua dari mana?" Celetuk Aidah tiba-tiba.

"Iya. Darimana kamu tau semua itu? Bukankah kau sudah tidak terlalu dekat dengan Marisa sedari dulu?" Hawa ikut menimpali, sementara Izza masih menerawang jauh dengan pikirannya, entah apa itu, namun hanya Izza dan Allah yang tahu.

InsyaAllah IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang