🌻19. Kerja sama🌻

70 12 3
                                    

~Happy Reading~

Aisyah berlari dengan napas tersengal, tidak ada waktunya untuk berhenti saat ini, karna yang harus ia lakukan sekarang adalah memberitahu segalanya pada Izza.

Hampir Aisyah mendekati mobil berwarna hitam itu, ia dapat melihat Izza tengah bersandar pada pintu mobilnya, hal itu membuat Aisya mempercepat jalannya untuk mendekati Izza.

"Kak!" Panggil Aisyah, membuat Izza yang awalnya tengah fokus pada ponsel, spontan menatap Aisyah, namun ada yang ganjal menurutnya, di mana Liyah? Pikir Izza.

"Liyah mana Syah?" Tanya Izza sambil celingak-celinguk mencari Liyah.

Sementara Aisyah masih berusaha untuk mengembalikan dan mengatur deruh nafasnya.

"I-itu..kak! Kak Li-liyah, dia di cu-culik" ucap Aisya terbata-bata membuat Izza langsung membulatkan matanya.

"Hah?? Kamu gak lagi bercandakan Syah?" Pekik Izza saking terkejutnya.

Aisyah mengangguk lemah.

"Aku gak pernah bercanda soal kak Liyah" ucap gadis itu sambil merundukkan kepalanya.

"Tapi, bagaimana bisa?" Tanya Izza seakan masih tidak percaya dengan kenyataan bahwa Liyah di culik.

Aisyah menghela napas dan mulai menceritakan semuanya dengan jelas dan hati-hati agar tidak satu pun informasi yang lepas dari penglihatannya, mulai dari ia yang membeli air, dan saat ia kembali melihat ada dua orang yang berpakaian serba hitam membekap mulut Liyah dan menyeret paksa gadis itu masuk ke mobil sedan.

Sesekali Izza membulatkan matanya tidak percaya, ' ya Allah semoga Liyah selalu berada dalam lindunganmu' batin Izza berdoa.

Izza pun langsung saja mengotak-atik ponselnya rusuh, ia harus menelpon seseorang.

"Assalamu'alaikum tante!"

"Wa'alaikumsama Izza, kenapa? Tumben telpon tante"

"I-itu tante! Liyah di culik"

"Astaghfirullahh...jangan bercanda Izza!" Dapat Izza ketahui kalau Tarin-bunda Liyah dan Aisyah sangat terkejut.

"Izza tidak bercanda tante, Liyah beneran di culik" ujar Izza panik, sesekali gadis itu melirik Aisyah yang tengah menatap kosong ke depan sambil ikut bersandar pada pintu mobil miliknya.

"Tante tidak mengerti, hm..bisa kamu jelasin kejadian yang sebenarnya?"

Izza mengangguk "Iyah tante"

Izza pun mulai menceritakan kejadian tersebut sedetail mungkin.

"Okee...informasinya akan tante beritahu ke sodara tante yang kebetulan adalah polisi, sekarang kamu sama Aisyah cari posisi keberadaan Liyah, Tante akan menyusul setelah informasi ini sudah di pegang oleh pihak polisi" jelas Tarin di seberang sana.

Izza mengangguk mengerti, meskipun sudah jelas jika Tarin tidak dapat melihat anggukan kepalanya.

"Baik Tante, Izza mengerti" ucap gadis itu pada akhirnya.

InsyaAllah IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang