🌻15. Terjebak dan Pertolongan🌻

77 16 8
                                    

Jangan lupa Vote dan Koment nya kakak.


"Mendapatkan Pertolonganmu adalah hal yang tak pernah ku pikirkan"

-Liyah-

Happy Reading

Aryl baru saja selesai latihan basket bersama timnya. Memang dia bukan ketua basket karena yang menjadi ketua basket adalah Nugrah,Eitt...jangan heran Nugrah memang di kenal jebleng tapi jika itu bersangkutan dengan basket, dialah yang paling ahli walau Aryl bisa saja mendahuluinya.

Saat ini Aryl bersama Nugrah sedang berada di loker untuk mengambil seragam mereka, Nugrah melirik Aryl "Ryl! Lo pulang naik apa?" Tanya Nugrah membuat Aryl meliriknya.

"Motor" balas Aryl santai setelahnya ia mengambil tas dan juga jaketnya.

"Elahh...tungguin gue napa? Gue kan peng numpang, hehe"ucap Nugrah sembari cengengesan, sementara Aryl langsung menoleh dan mengisyaratkan agar Nugrah mempercepat kegiatannya.

Meraka berdua berjalan di koridor yang sudah nampak sepi itu, Nugrah sesekali melirik Aryl di sampingnya, Cowok itu sedang sibuk menatap jalan di depannya, Nugrah sering berpikir apakah Aryl tidak memiliki beban sama sekali?

Terlihat dari tingkah cowok itu, seakan tidak ada masalah pada dirinya. Namun Nugrah tau, kalau sebenarnya Aryl sangat terbebani karena masalah keluarganya.

"Ryl! Tuh orang kenapa dah, dobrak-dobrak pintu sampai segitunya? Sulut emosi kayaknya?" Tanya Nugrah ketika melihat cowok yang sibuk mendorong pintu di depannya.

Aryl mengalihkan pandangannya ke cowok yang berada di depan X Ipa 2 itu, tunggu dulu, bukannya itu kelas gadis yang pernah Nugrah ajak kenalan? Atau lebih tepatnya gadis yang pernah Aryl sebut unik?

Aryl mempercepat langkah kakinya ke kelas X Ipa 2 itu, Nugrah yang melihat Aryl langsung ikut menyusul.

"Ada apa ini?" Tanya Aryl kepada cowok yang masih berusaha membuka pintu kelas itu.

"Nih, pintunya di gembok dari luar, gue juga nggak tau siapa yang ngunci, tapi yang jelas ada orang di dalam kelas ini" jawab cowok itu masih dengan kegiatannya yang belum berubah itu.

'Siapa yang berani lakuin ini, siapa yang terjebak di dalam, atau jangan-jangan itu Liy...' batin Aryl terputus ketika mendengar teriakan Nugrah.

"TAUFIKK!!!!!!" teriak Nugrah menatap cowok yang sekarang ini tengah menatapnya balik.

Nugrah sangat kenal siapa cowok itu, yah dia adalah Taufik cowok yang pernah bermasalah dengan Aryl hanya karena seorang gadis. Namun bukan Aryl yang bersalah ataupun Taufik, tapi gadis itu yang selalu caper dan suka dekat-dekat dengan Aryl meskipun gadis tersebut sudah menjalin hubungan dengan Taufik.

"Nugrah?" Tanya Cowok yang bernama Taufik tersebut.

Nugrah mengangguk antusias, "Yoii...Bro! Tumben baru nongol, gue kira. Lo udah kagak sekolah di sini" ucap Nugrah seolah lupa pada sekitar.

"Hmm...gue lagi ada masalah, jadi gak sempat buat ceritain" ujar Taufik. Membuat Nugrah mengangguk mengerti.

"Kalian yang ada di luar, tolong bukain kita pintu!!"

InsyaAllah IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang