Chap 19

1.3K 149 56
                                    

Sorry for typo

Sorry for typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•●•●•

Kenapa aku selalu gagal hiatus sih 😭 kan sedih aku tu, jadi nggak ada yang kangen sama aku :v

Forget it, happy reading readers-nim ♡♡♡

•●•●•

[Sudah direvisi]

Song recommends for this chapter :

That's okay by D.O
_______________________________________

Rose sedang mengerjakan pekerjaannya di kantor. Sudah seminggu terlewati sejak kejadian di Lotte World. Rose tidak menceritakan tentang kejadian buruk itu ke Jimin. Hingga sekarang pun, Jimin tidak tau tentang kejadian itu.

Untuk masalah tentang Seulgi, Jimin bilang kalau mereka terlibat dengan sebuah kerjasama dan Rose hanya mengiyakan saja, toh statusnya dengan Jimin hanya sekedar teman dekat.

Rose sekarang sibuk mengerjakan berbagai macam laporan lalu menyusunnya. Tadi, dia sudah diajak oleh Jisoo untuk makan siang bersama, tapi Rose menolak karena pekerjaannya masih banyak.

Hp Rose berdering yang berarti ada panggilan masuk. Rose segera mengangkatnya karena bisa jadi itu adalah salah satu klien.

"Ha-"

"Turunlah, aku sudah dibawah."

"Eoh, Jimin? Kau disini? Aku belum selesai."

"Ini penting, jadi turun saja. Nanti aku yang akan bicara dengan atasanmu."

"Hmm, baiklah. Emangnya ada apa?"

"Kau akan tahu nanti."

"Dasar."

Tuut

Panggilan dimatikan oleh Jimin. Rose menggeleng-gelengkan kepalanya, sudah terlalu biasa dengan perlakuan Jimin yang kurang sopan.

Dengan segera ia membereskan barang-barangnya. Dia menata kertas yang berserakan di meja lalu memasukkannya kesebuah map. Rose mematikan laptopnya dan menaruhnya kedalam laci.

Rose keluar dari ruang kantornya. Sebelumnya, dia sudah pamit ke sang atasan dengan alasan ada urusan mendadak. Dan untung saja sang atasan sedang dalam mood baik sehingga memperbolehkan Rose keluar.

Be Grateful ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang