Chap 12

1.6K 175 60
                                    

Sorry for typo

Sorry for typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•●•●•

[Sudah direvisi]

"Jim! Kamu mau bawa aku kemana? Aduh-aduh jangan kecepeten, aku pake highheals tau!" marah Rose.

Gimana enggak?
Dia baru keluar dari kamar apartemennya, tangannya udah ditarik sama Jimin. Bahkan dia belum sempet ngekunci apartemennya. Gila banget emang Park Jimin itu.

Kalau kalian penasaran Rose pakai apa. Rose pakai dress warna hitam hitam gitu lah, terus ada sabuk yang ngiket pinggang dia dengan logo 'V' . Dressnya emang simpel gitu tapi mewah kan?

 Dressnya emang simpel gitu tapi mewah kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira kira ginilah modelnya mellizzz_)

"Aelah lebai amat, kita harus cepet. Temenku udah nungguin," ucap Jimin.

"Kamu aja yang nggak sabaran kali. Aku pake sepatu hak tinggi, emang kamu mau gendong aku kalau kakiku sakit?" tanya Rose.

"Ogah, lagian siapa juga yang nyuruh kamu pake sepatu sepatu untuk orang yang kekurangan tinggi badan." (Nggak ngaca dianya)

Mendengar itu Rose mendelikkan matanya lalu dengan segera menendang bokong Jimin. "Tadi siapa yang nyuruh aku pake baju bagus, hah?!"

Jimin hanya menyengir sebagai jawabannya, tangannya masih mengelus bokongnya yang terasa linu. Sumpah ini sakit banget, apalagi sepatu highheals ujungnya runcing. Uuhh, linu Jimin tuh.

"Sshh...kuat juga ya kamu," ucap Jimin.

"Jangan remehkan perempuan, gini-gini aku bisa motong anumu pake pisau dapur," ucap Rose dengan nyalang.

Sontak Jimin memegang kepalanya yang terasa pening. Dia tidak menyangka Rose bisa sefrontal dan sesadis itu. Padahal saat pertama kali bertemu Rose tampak seperti gadis yang lemah lembut dan penurut. Ternyata sifat aslinya bar bar juga eh salah bar bar banget malah.

Tidak ingin menunggu lama, Jimin segera masuk ke dalam mobilnya yang diikuti dengan Rose. Jimin menyuruh Rose untuk mencarikan lagu yang bagus di radio. Rose hanya bisa mendengus kesal, tapi mau bagaimana lagi sekarang dia bisa diartikan sedang menumpang, jadi tidak baik jika dia menolak permintaan yang punya mobil.

Be Grateful ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang