Chap 8

1.8K 183 11
                                    

Sorry for typo

Warning semi M

⚠Warning semi M⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•●•●•

Park Chanyeol a.k.a teman masa kecilnya,cinta pertamanya.

•●•●•

[Sudah direvisi]


Rose segera memalingkan wajahnya, entah kenapa melihat wajah Chanyeol membuat Rose mengingat Ibunya. Dengan tergesa-gesa Rose meminta ijin untuk ketoilet sebentar dan segera diizinkan.

Chanyeol yang melihat itu aslinya ingin mengejar Rose, tapi tidak sopan jika dia tiba tiba langsung keluar. Maka karena itu, dia membisikkan sesuatu kepada anak buahnya melalui telepon kecil yang dia pasang di telinganya.

"Buntuti Rose, jangan sampai kehilangannya."

•●•●•

"Sial sekali, apa aku harus mengundurkan diri? Ah, tidak-tidak, pasti tidak akan dibolehkan. Aku kan baru bekerja sebentar disini. Hah, aku harus bagaimana? Jalani saja lah," gumam Rose. Dia berjalan ke kamar mandi lalu membasuh wajahnya agar kelihatan segar lagi, setelah itu mengelapnya dengan handuk yang tersedia.

"Apa aku tanya saran aja sama Jimin? Tapi inikan hal pribadi. Tak apalah, siapa tau sarannya bagus."

Rose berjalan untuk kembali ke ruangan rapat, sebenarnya dia sadar kalau dia sedang dibuntuti, tapi dia masa bodo. 'Paling suruhan dari Chanyeol Oppa' pikirnya. Dan tentu saja itu benar.

Gini-gini Rose itu peka terhadap sekitar.

Karena merasa jengah pasalnya yang mengikutinya bertambah banyak. Rose berhenti dan berbalik menuju suruhan Chanyeol yang sudah bersembunyi, mereka belum sadar kalau Rose sudah tau bahwa dirinya dibuntuti.

"Aku tau kalian disana, jangan membuntutiku lagi. Bilang kepada bosmu kalau bosmu itu pengecut."

Savage

Sontak seluruh pesuruh Chanyeol gelagapan, sepertinya mereka terlalu menyepelekan Rose. Mereka berpikir Rose sama saja dengan perempuan perempuan lain, yang gampang dibuntuti.

Dalam hati Rose terkikik,'Kau tidak berubah Chan, sangat ambisius. Tapi maaf Chan, perasaanku kepadamu sudah berubah. Semenjak kejadian itu.'

Tak ingin berlama-lama, Rose kembali melangkahkan kakinya ke ruangan rapat. Tanpa dibuntuti tentunya. Sepertinya bawahan Chanyeol takut dengan Rose, entahlah.

Be Grateful ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang