NIKMAT KAN?
ENJOY LUR
SELAMAT MEMBACA
LAGI
××××××××××××××
Ketika sampai di depan rumah Lyly, saat Lyly sedang membuka gerbang nya. Ia melihat Iqbal yang terus bengong, "Iqbal? Iqbal kenapa? Iqbal sakit? Ko gitu terus.. jangan buat Lyly takut.." ucap nya dengan mendekati Iqbal.
Iqbal menengok ke arah Lyly, "Ngaco, ayo masuk." Iqbal menepuk pundak Lyly pelan lalu masuk duluan.
"Tuan rumah duluan masuk oy!" -author
"Yang penting makan siang, udah laper ini hehe.." -iqbal
Lyly mengikuti Iqbal masuk, di ruang tamu sepi. Tetapi suara orang sedang menggoreng di dapus terdengar jelas oleh mereka berdua.
"loh ada orang ly?" Bisik Iqbal pelan.
"Ada, ayo masuk sini." Lyly pun pergi ke dapur dengan di ikuti Iqbal.
"Hai Lyly, kok cepet pulang?" Tanya Jenny yang sedang asik menggoreng ikan.
"Pulang cepet tadi kak, " Lyly duduk di ruang makan dekat dengan dapur.
"Loh itu siapa?" Tanya Jenny melihat sosok Iqbal.
Iqbal menatap Jenny heran, sepertinya ia pernah lihat sebelumnya.
"Oh ini kak, teman Lyly yang kemarin itu." -lyly
"Ah.. Kakak turut berdukacita ya.." Jenny membersihkan tangannya di celemek untuk bersalaman dengan Iqbal.
"Nama kamu siapa?" -jenny
"Iqbal.."
"Kemarin kita ngga ketemu karna kamu sibuk kayak nya ya.. tapi sebelumnya kayak nya kita pernah ketemu ya? Dimana ya?" -jenny
Iqbal hanya tersenyum, sambil memikirkan dimana ia bertemu dengan Jenny.
"Oiya, kakak nama nya Jenny. Istri kakak nya Lyly."
"Oh iya Lyly, kakak mau anter ini ke kantor. Kamu jaga rumah ya oh iya kamu jaga Leo dulu ya kaka mau mandi dulu. Kalau kalian mau makan ambil tuh di meja ya.. jangan sungkan." Ucap Jenny lalu pergi.
"Hai ganteng.." sapa Lyly ke leo yang duduk di bangku bayi nya.
Iqbal menoleh ke arah Lyly, lalu tersenyum sambil memikirkan kata ganteng, "Oh ini yang ganteng?" Tanya nya.
"Eh iya, Iqbal ini Leo.. teman Lyly ganteng kan.."
"Temen? Dia masih kecil juga."
"Iqbal laper kan? Sama Lyly juga. Tunggu ya Lyly ambil dulu."
Makan lah mereka berdua sambil menjaga Leo. Tak lama kemudian datang Jenny.
"Ly, jaga rumah ya. Kakak berangkat dulu." Pamit Jenny dengan menggendong Leo.
"Hati hati kak, " -lyly
"Kalau mau nambah nasi nya tambah aja ya masih banyak.." Pintu pun tertutup.
"Iqbal mau nambah?" Tanya Lyly yang mengagetkan dirinya akibat bengong.
"Ngga usah, udah segini aja.." jawab nya sedikit malu.
Saat selesai makan siang, Iqbal bergegas pulang karena tidak enak hanya berdua di rumah itu.
Lyly pun mengantar Iqbal ke gerbang rumahnya, "Makasih ya makanannya, " pamit Iqbal.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYLY [On Going]
Fantasy•• Kehadiranku bertujuan untuk menebus kesalahan keluarga ku, juga ingin selalu bersamamu. Sedikit harapan ku untuk selalu ada di sisimu, karna sekarang kau telah membenci ku. Maaf kan aku yang sudah berbohong pada mu, itu semua aku lakukan demi kam...