2.2 Weekend

97 66 8
                                    

------------

EYYO! WASSAP

LANGSUNG GERCEP BACA AJA DEH

DARI PADA BANYAK CINCONG..

LET'S GO!

------------
.

.

.

Ketika menoleh, ternyata bukan Lyly, "anjir kemana sih, gua suruh tunggu juga. Lyly!" Iqbal mulai panik, sama sekali tidak melihat Lyly padahal sudah berkeliling keliling.

"Iqbal!" Panggi Lyly ketika melihat sosok Iqbal.

"Lyly bisa minta beliin balon ini ngga? kasian, dia mau balon yang warna ini.." ia menunjuk salah satu balon yang terpajang itu.

Iqbal menghela nafas, lalu membelikan balon itu. "Ini balon nyaa, jangan nangis lagi ya.. dadahh.." Lyly melambai-lambaikan tangannya ke anak kecil itu.

"Gua udah bilang jangan kemana mana." Omel Iqbal saat jalan.

"Maaf, tadi anak tadi narik narik Lyly ke si-- wahh, iqbal udah beli." Lyly mengambil permen kapas yang di tangan Iqbal.

Lyly kegirangan dengan rasa manis nya permen nya, "Iqbal kita ngapain lagi? langsung pulang??" Tanya Lyly yang menikmati permen.

"Lain kali kalo mau pergi harus pamit sama gua, gua takut lu kenapa kenapa."

Lyly berhenti makan, "Lyly minta maaf," wajahnya berubah menjadi sedih merasa bersalah.

"Udah laper? mau makan apa?"

"Eh? Iya Lyly laper, makan apa aja deh. Yang penting enak." Tiba tiba Lyly girang kembali, lalu berlari kecil.

Iqbal hanya tersenyum melihat tingkah Lyly yang begitu lucu dan lugu.

Pergi lah mereka untuk makan, "Iqbal, tadi takut Lyly pergi ya..?" Celetuk nya yang buat Iqbal terdesak makan.

"ng..nggak! gua cuma takut lu di culik aja." jawabnya dengan mengalihkan matanya ke yang lain.

"Iqbal bohong deh,"

"ck, ngapain bohong."

"buktinya iqbal ga berani natap mata Lyly pas bilang itu..."

Iqbal menatap nya perlahan-lahan, "Tuh liat kok," ia melotot ke arah Lyly.

Lyly tidak ada nafsu makan lagi, ia sedih karna Iqbal tidak takut kalau ia pergi, "Kok udahan makannya? padahal ini makanan kesukaan lu, ayam smackdown (ayam geprek)" Iqbal asik sambil gigitin tulang ayam sampai ancur.

"Buset belajar jadi kucing om?😂" -author

"Keanya sih iya deh thor, wah gaswat" -iqbal

Sedangkan Lyly menatap gerakan Iqbal menggigit tulang ayam, "Tiba tiba Lyly kenyang akan kesedihan." Jawabnya pelan.

"Hah? Ngomong apa barusan???" Teriak Iqbal dengan mulut penuh tulang ayam.

"Sssttt! Iqbal kita di liatin, udah ngga ada daging nya jangan di makan lagi." Lyly mengumpulkan tulang tulang yang di piring Iqbal.

Usai makan, Lyly masih keadaan badmood tapi Iqbal belum menyadari itu.

Sampai di rumah Lyly, "Iqbal, Lyly pamit masuk ya.. hati hati..." Ujar Lyly.

"Ly"

Lyly membalikkan badannya, "Apa..?" jawab nya.

Iqbal memegang tangannya, "Sebenarnya tadi gua khawatir banget pas lu hilang tiba tiba, gua takut kejadian kemaren ke ulang lagi.." ia menatap tangan Lyly.

LYLY [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang