LYLY [On Going]

0.7 Pelukan Hangat

Terima kasih! Atas vote nya🖤
.
.
.
~~Selamat membaca yaa~~

><><><><><

Saat Iqbal dan Lyly sampai di rumah, Iqbal bingung karena Revan belum juga pulang.

"Eum abang Vano belum pulang ya Iqbal?" -Lyly

"Iya ya,, kenapa dia belum pulang?" -Iqbal

Sejenak Iqbal berpikir dengan otak bodoh nya itu, ternyata ia lupa kalau Vano akan pulang malam.

"Mandi sana, terus ganti baju nyaa.." Suruh Iqbal.

Lyly pun menuruti perintah Iqbal, sambil menunggu Lyly selesai mandi Iqbal bersantai di ruang tamu dengan sebotol soda.

****
Semua terlihat sangat gelap sekali.. ntah dimana ia berada.

"Ayah,," Panggil anak kecil itu yang mencari ayah nya.

"Ayahhh, ayaahh, ayahh.." teriak anak itu lebih keras.

Anak itu pun berjalan pelan pelan sambil mencari-cari ayah nya.

Akhirnya ia menemukan jalan yang terang, ia sudah semangat keluar dari tempat gelap itu.

Tiba tiba ada anak kecil berdiri tepat menutupi jalan yang bercahaya itu.

"Heyy?? Kamu melihat ayah ku?" Tanya anak itu.

Anak itu hanya bingung dengan yang di ucapkan tuan kecil itu.

"Kamu tidak melihatnya yaa.." tuan kecil sedih.

"Baiklah kalau kamu tidak melihatnya, aku akan mencari ke arah sana.." tuan kecil itu menunjukkan jalan yang bercahaya itu.

Tuan kecil sudah melangkah, tapi tangan nya di tarik oleh nona kecil.

Nona kecil itu memberi isyarat bahwa di sana itu sangat berbahaya. Tuan kecil tidak mengerti apa yang sedang nona kecil itu lakukan.

"Kamu mau ikut ke sana juga? Baiklah ayo.." seru tuan kecil.

Lagi lagi nona kecil menarik tangan nya, ia melakukan isyarat tadi. Tuan kecil semakin kesal dengan nona itu, dan melepaskan tangan nya.

"B..BA..BAHA..BAHAYAA!!" teriak nona kecil dengan terbata bata.

Nona kecil heran dengan diri nya sendiri, ia bisa berbicara. Tuan kecil menoleh ke arah nona kecil, dan menghampiri nya.

"Memang nya di sana ada apa? Aku harus mencari ayah kuu!" Seru tuan kecil dengan yakin.

"Di.. Disa.. disana bahaya.," -nona kecil

"Tapi aku harus cari ayah ku!" -tuan kecil

Nona kecil menarik tangan tuan kecil itu dan pergi ke tempat lain, sementara tuan kecil hanya menuruti nya.

"Kok.. kok kita ada disini?" -tuan kecil

Nona kecil mengantar tuan kecil ke roket antariksa.

"Tadi,, aku lliatt k..kammuu dateng pakai ini.." -nona kecil

"Aku tidak bisa pakai ini, aku harus temui ayah kuu.." -tuan kecil

"Nanti aku akan cari ayah kamu.. naik saja,," -nona kecil

Nona kecil itu langsung pergi menjauh dari tuan kecil. Tiba tiba datang 2 orang astronot yang tergesa gesa untuk kabur dari peperangan.

"AYOO CEPAT NAIK, KITA AKAN KE BUMI!"

"BAGAIMANA DENGAN KAPTEN?"

"DIA SUDAH TAK TERSELAMATKAN LAGI, LEBIH BAIK KITA SELAMATKAN DIRI KITA JUGA ANAK INI."